29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

orang yang dekat dengan kehidupan sehari-hari korban. Menurut Rita<br />

Selena Kolibonso, Direktur Eksekutif Mitra Perempuan, Yayasan<br />

Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan: 7<br />

“Jika pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban,<br />

apalagi ialah ayah korban sendiri, makin sulit untuk<br />

menjangkau korban apalagi memprosesnya secara hukum,<br />

orang tua cenderung menjaga korban untuk tidak menjalani<br />

proses hukum, ibu korban juga sulit diharapkan untuk<br />

membantu karena takut kepada suami dan keluarga. Padahal<br />

dalam proses hukum seorang anak yang berusia kurang dari 12<br />

tahun harus didampingi orang tua atau wali.”<br />

Masalah kekerasan seksual di Indonesia, khususnya terhadap<br />

wanita dan anak perlu mendapat perhatian yang intensif. Selain<br />

memang karena mayoritas korban kekerasan seksual adalah wanita dan<br />

anak-anak, terdapat pula kecenderungan bahwa mereka sering diabaikan<br />

oleh lembaga-lembaga yang seharusnya memberikan perhatian dan<br />

perlindungan yang cukup berdasarkan hukum. 8 Sebagaimana kita<br />

ketahui, dampak dari perilaku tersebut terhadap anak-anak sangatlah<br />

besar, yaitu dapat merusak mental korban bahkan seringkali<br />

menyebabkan korban mengalami keterbelakangan mental akibat trauma<br />

yang dirasakannya. Atas dasar itulah, menjadi sangat penting jika kita<br />

terus mencari solusi terbaik guna pencegahan serta penanggulangan dari<br />

kekerasan seksual. 9<br />

Data yang dihimpun Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap<br />

Perempuan menunjukkan sedikitnya terdapat 35 perempuan menjadi<br />

korban kekerasan seksual setiap harinya. Pada tahun 2012, tercatat<br />

4.336 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan. Perkosaan dan<br />

pencabulan merupakan jenis kekerasan yang paling banyak ditangani,<br />

dan mencapai angka 1.620 kasus. Kekerasan seksual tersebut terjadi<br />

baik terjadi baik di lingkungan rumah, di tengah-tengah masyarakat<br />

maupun dilakukan oleh aparat negara. 10<br />

Apabila kita hubungkan dengan sistem peradilan pidana yang<br />

digariskan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, dimana<br />

menerapkan sebuah “sistem terpadu” (integrated criminal justice<br />

7 Ibid, hlm. 2-3.<br />

8 Mien Rukmini, Aspek Hukum Pidana dan Kriminologi (Sebuah<br />

Bunga Rampai), (Bandung: P.T. Alumni, 2009), hlm. 1.<br />

9 Ibid, hlm. 3.<br />

10 Website Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan,<br />

Jakarta, 25 November 2013, Segerakan Penanganan yang Mumpuni bagi<br />

Perempuan Korban Kekerasan Seksual, http://www.komnasperempuan.or.id/2013/11/siaran-pers-kampanye-16-hari-anti-kekerasanterhadap-perempuan-25-november-10-desember-2013/,<br />

diakses pada tanggal<br />

17 September 2014.<br />

79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!