29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

2. 2. Pasal 286<br />

2.1. Tidak adanya ketentuan yang jelas mengenai<br />

perbuatan bersetubuh.<br />

2.2. Tidak menjelaskan secara jelas mengenai<br />

definisi dan klasifikasi keadaan tak berdaya.<br />

3. 3. Pasal 287<br />

3.1. Adanya penyamaan status antara anak dan tidak<br />

berdaya.<br />

3.2. Mempertanyakan mengenai rumusan delik<br />

dalam Pasal 287,“apakah saksi yang melihat<br />

Tindakan pemerkosaan bisa melaporkan?”<br />

3.3. Pidana penjara dalam rumusan Pasal 287<br />

lebih ringan dibandingkan dengan pidana<br />

penjara dalam rumusan Pasal 285, padahal<br />

di dalam pasal 287 korbannya adalah anak<br />

yang akan menjadi penerus bangsa.<br />

dalam RKUHP.<br />

2.1. Menentukan penjelasan<br />

mengenai perbuatan<br />

bersetubuh dalam Pasal<br />

tersebut.<br />

2.2. Mempertegas definisi dan<br />

klasifikasi keadaan tak<br />

berdaya,siapa yang<br />

menjadikan keadaan tidak<br />

berdaya itu timbul, serta<br />

kondisi yang dapat<br />

dianggap sebagai keadaan<br />

tidak berdaya.<br />

3.1. 1. Menentukan adanya<br />

perbedaaan pemidanaan<br />

yang tegas antara korban<br />

yang tidak berdaya<br />

dengan anak, di mana<br />

kasus pemerkosaan<br />

terhadap korban anak<br />

seharusnya lebih berat<br />

dibandingkan dengan<br />

kasus pemerkosaan<br />

terhadap orang yang tidak<br />

berdaya.<br />

172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!