prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
No. Indikator Pelaksana Layanan<br />
1. Cakupan penegakan hukum pada<br />
tingkat penyidikan kekerasan<br />
seksual terhadap perempuan dan<br />
anak<br />
2. Cakupan perempuan dan anak<br />
korban kekerasan seksual terhadap<br />
perempuan dan anak yang<br />
mendapatkan bantuan hukum<br />
Ad. 1. Penegakan Hukum pada Tingkat Penyidikan<br />
Polisi<br />
Badan/Unit PP<br />
Pelayanan penegakan hukum adalah serangkaian tindakan<br />
oleh aparat negara yang diberi kewenangan melaksanakan peraturan<br />
perundang-undangan dalam rangka menangani kasus-kasus kekerasan<br />
(re: kekerasan seksual) 16 terhadap perempuan dan anak, terutama<br />
untuk memberikan sanksi terhadap pelaku dan memberikan<br />
perlindungan bagi saksi dan/atau korban, 17 diselenggarakan oleh Polri,<br />
khususnya UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) dalam hal<br />
melaksanakan proses penyelidikan; penyidikan, koordinasi dan<br />
kerjasama; penyelesaian dan penyerahan berkas perkara kekerasan<br />
terhadap perempuan dan anak ke kejaksaan. 18<br />
Ad. 2. Pelayanan dan Bantuan Hukum<br />
Bantuan hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh<br />
pendamping hukum, advokat atau relawan pendamping untuk<br />
melakukan proses pendampingan saksi dan/atau korban kekerasan<br />
terhadap perempuan dan anak yang sensitif gender. 19 Pendampingan<br />
hukum kasus pidana mulai dari tingkat pemeriksaan di kepolisian,<br />
penuntutan di kejaksaan, proses sidang di pengadilan hingga<br />
pemberian restitusi.<br />
Dalam hal perempuan atau anak adalah korban benar-benar<br />
mengalami tindak kekerasan tetapi kasusnya tidak memenuhi unsur<br />
pidana, bantuan hukum juga dapat diberikan dalam rangka melakukan<br />
mediasi dengan pelaku atau pihak-pihak lain. 20<br />
16 Spesifikasi dari penulis<br />
17 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak<br />
Republik Indonesia, ProsedurStandar Operasional: Pelaksanaan Standar<br />
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan dan<br />
Anak Korban Kekerasan, Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan<br />
danPerlindungan Anak Republik Indonesia, 2010, hlm. 215<br />
18 Ibid.<br />
19 Ibid, hlm. 240.<br />
20 Ibid.<br />
110