29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) membagi<br />

kekerasan seksual menjadi lima belas jenis, yaitu perkosaan,<br />

perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, pelecehan seksual,<br />

penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, percobaan<br />

perkosaan, kontrol seksual, pemaksaan aborsi, penghukuman bernuansa<br />

seksual, pemaksaan perkawinan, prostitusi paksa, pemaksaan<br />

kehamilan, praktik tradisi bernuansa seksual, dan pemaksaan<br />

kontrasepsi. 2<br />

Menurut Fatuma Hashi,“..as a human rights and development<br />

desecration, indeed a grave humanitarian concern, violence against<br />

woman demands responses at all level; from individual and family<br />

through community, national and international levels..”. 3 Pembangunan<br />

hak asasi manusia dalam keterkaitannya dengan kekerasan seksual pada<br />

perempuan harus menjadi perhatian serius karena menyangkut<br />

kemanusiaan. Kekerasan terhadap perempuan menuntut peranan dari<br />

semua level, dari individu, keluarga, komunitas, nasional, dan tingkat<br />

internasional.<br />

Pada makalah ini akan dibahas kekerasan seksual berupa<br />

perkosaan yang terjadi pada perempuan. Menurut R. Sugandhi,<br />

perkosaan didefinisikan dengan “seorang pria yang memaksa kepada<br />

seorang wanita bukan istrinya untuk melakukan persetubuhan<br />

dengannya dengan ancaman kekerasan yang mana diharuskan kemaluan<br />

pria ke dalam lubang kemaluan seorang wanita yang kemudian<br />

mengeluarkan air mani.” 4<br />

Di Indonesia, kasus perkosaan menjadi momok yang<br />

menyeramkan karena terus-menerus terjadi. Menurut data yang<br />

dipublikasikan oleh Komnas Perempuan, kasus kekerasan seksual yang<br />

paling banyak dilaporkan adalah kasus perkosaan. Pada CATAHU 5<br />

Komnas Perempuan tahun 2012 sedikitnya terjadi kasus perkosaan<br />

sebanyak 840 kasus. Sementara itu, pada CATAHU Komnas<br />

Perempuan tahun 2013 kasus perkosaan bahkan meningkat menjadi<br />

1.074 kasus.<br />

Data tersebut di atas menunjukkan sangat tingginya angka<br />

perkosaan yang terjadi di Indonesia. Apabila dirata-rata, maka dalam<br />

satu hari sedikitnya terjadi dua kasus perkosaan di seluruh Indonesia.<br />

2 Komnas Perempuan, Kekerasan Seksual: Kenali dan Tangani, hlm.<br />

14-16.<br />

3 PT. Raja Grafindo Persada, Dimensi HAM:Mengurai Hak Ekonomis,<br />

Sosial dan Budaya. (Rajawali Pers), hlm 232.<br />

4 Abdul Wahid, Muhamad Irfan, Perlindungan Terhadap Korban<br />

Kekerasan Seksual Advokasi atas Hak Asasi Perempuan, (Malang: Rafika<br />

Aditama, 2001), hal 41.<br />

5<br />

Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2012, Stagnansi Sistem<br />

Hukum: Menggantung Asa Perempuan Korban, Jakarta, Maret 2013.<br />

91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!