prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
delikuensi dan deviasi menurut proporsi yang sebenarnya dengan<br />
meninjau secara dimensional, maka si korban tidak boleh diabaikan<br />
dalam terjadinya kejahatan, delinkuensi, dan deviasi.<br />
J. Kesimpulan dan Saran<br />
1. Dapat disimpulkan bahwa beberapa faktor yang dapat<br />
mempengaruhi terjadinya tindak pidana kekerasan seksual antara<br />
lain adalah faktor sosial, faktor pendidikan, faktor psikologi, faktor<br />
lingkungan, dan faktor calon korban.<br />
2. Adapun penerapan sanksi pidana pada kasus pencabulan dan<br />
kekerasan seksual adalah sebagai berikut:<br />
a. Pada pasal 285 disebutkan bahwa, pelaku kekerasan seksual<br />
terhadap perempuan dapat diancam maksimal dua belas tahun<br />
penjara.<br />
b. Pada pasal 286 disebutkan bahwa, pelaku pencabulan terhadap<br />
perempuan dapat diancam maksimal Sembilan tahun penjara.<br />
Saran penulis untuk mengurangi dan memberantas tindak<br />
pidana kekerasan seksual terhadap perempuan adalah sebagai<br />
berikut:<br />
1) Diperlukan kesadaran dan kerjasama dari berbagai elemen<br />
di masyarakat untuk turut memberikan nuansa pendidikan<br />
positif. Salah satu elemen tersebut adalah pihak pengelola<br />
stasiun TV. Banyak riset menyimpulkan bahwa pengaruh<br />
media (terutama TV) terhadap perilaku masyarakat cukup<br />
besar. Berbagai tayangan kriminal di berbagai satsiun TV<br />
tanpa kita sadari telah menampilkan potret-potret<br />
kekerasan yang tentu akan berpengaruh pada pembentuk<br />
mental. Selain itu, para pekerja sosial yang peduli dalam<br />
masalah kekerasan seksual dapat menyelenggarakan<br />
penggalangan kesadaran akan pentingnya mengetahui hakhak<br />
asasi wanita. Hal ini dapat dilakukan dengan<br />
melakukan penyuluhan mengenai kiat-kiat mencegah<br />
pelecehan seksual. Peran penyedia layanan kesehatan<br />
terutama dokter sangat penting dan juga peran pemerintah<br />
dalam memberikan rasa aman yang kurang sangat<br />
berpengaruh terhadap adanya kekerasan seksual.<br />
2) Pemerintah adalah pihak yang bertanggung jawab penuh<br />
terhadap kemashlahatan rakyatnya, termasuk dalam hal ini<br />
adalah menjamin masa depan bagi generasi penerus.<br />
Pemerintah dirasa sangat perlu memperbaiki undangundang,<br />
terutama mengenai hak-hak wanita. Memperberat<br />
hukuman bagi pelaku dan memberikan pendidikan<br />
mengenai kekerasan seksual pada wanita dan remaja putri.<br />
Sehingga paradigma kekerasan dan pelecehan seksual<br />
52