prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
d. Teori pembalasan dalam menyelenggarakan persamaan hukum<br />
e. Teori untuk melawan kecenderungan untuk memuaskan keinginan<br />
berbuat yang bertentangan dengan kesusilaan<br />
f. Teori mengobyektifkan<br />
Menurut Leo Polak, pidana harus memenuhi 3 syarat:<br />
a. Perbuatan yang dilakukan dapat dicela sebagai suatu perbuatan<br />
yang bertentangan dengan etika, yaitu bertentangan dengan<br />
kesusilaan dan tata hukum objektif 5<br />
b. Pidana hanya boleh memperhatikan apa yang sudah terjadi jadi<br />
pidana tidak boleh dijatuhkan untuk maksud prevensi<br />
c. Sudah tentu beratnya pidana harus seimbang dengan beratnya delik,<br />
ini perlu supaya penjahat tidak dipidana secara tidak adil.<br />
Van Hamel menunjukkan bahwa prevensi khusus suatu pidana<br />
ialah:<br />
a. Pidana harus memuat suatu unsur menakutkan supaya mencegah<br />
penjahat yang mempunyai kesempatan untuk tidak melaksanakan<br />
niat buruknya<br />
b. Pidana harus mempunyai unsur memperbaiki terpidana<br />
c. Pidana mempunyai unsur membinasakan penjahat yang tidak<br />
mungkin diperbaiki<br />
d. Tujuan satu-satunya suatu pidana ialah mempertahankan tata tertib<br />
hukum<br />
Van Bemmelan pun menganut Teori Gabungan dengan<br />
mengatakan bahwa pidana bertujuan membalas kesalahan dan<br />
mengamankan masyarakat. Tindakan mengamankan bermaksud<br />
memelihara tujuan. Jadi tindakan keduanya bertujuan mempersiapkan<br />
untuk mengembalikan terpidana ke dalam kehidupan masyarakat.<br />
Selanjutnya di bawah ini akan diuraikan perkembangan mengenai<br />
kekerasan seksual.<br />
Kata “kesusilaan” sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia<br />
yang disusun oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan<br />
diterbitkan oleh Balai Pustaka 1989 berarti “perihal susila” dan “susila”<br />
dimuat arti sebagai berikut:<br />
1. Baik budi bahasanya;<br />
2. Adat istiadat yang baik, sopan, santun, kesopanan, keadaban; dan<br />
3. Pengetahuan tentang adat;<br />
Kata “susila” dalam bahasa Inggris bisa berarti moral, ethics,<br />
dan decent. Akan tetapi, kata-kata tersebut biasa diterjemahkan berbeda.<br />
5 Ibid, hlm. 5.<br />
57