prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
dan Pameran Lukis Mural dengan tema “Memecahkan Kesunyian” dan<br />
Festival Film yang memiliki pesan moral untuk melawan kekerasan<br />
seksual. Tiga film yang ditampilkan adalah Bitter Honey (sebuah film<br />
dokumenter yang menceritakan fenomena poligami pada masyarakat<br />
adat Bali), Ca Bau Khan, dan Sang Penari. Rangkaian festival film<br />
disajikan dengan diskusi terbuka oleh beberapa narasumber, antara lain<br />
Ni Nengah Budawati (Direktur Lembaga Bantuan Hukum APIK Bali),<br />
Nia Dinata (Sutradara Film Ca Bau Khan) dan Mohamad Guntur Romli<br />
(Penulis Skrip Film Sang Penari).<br />
Rangkaian acara inti Simposium Hukum Nasional<br />
diselenggarakan pada tanggal 17-21 November 2014 bertempat di<br />
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok.<br />
Pada hari pertama, Senin 17 November 2014, diadakan<br />
Seminar Kekerasan Seksual dengan tema“Membongkar Mitos,<br />
Menyuguhkan Realita”. Seminar ini meninjau persepsi masyarakat yang<br />
belum tentu benar dan mengungkap fakta sebenarnya tentang fenomena<br />
kekerasan seksual dari perspektif hukum, forensik, filsafat, dan<br />
psikologi, dengan narasumber:<br />
1. Dr. Livia Iskandar Dharmawan, Psi., M.S., Direktur<br />
Internasional dan psikolog dari Yayasan Pulih;<br />
2. Dr. Gadis Arivia Effendi, S.S., Pendiri Jurnal Perempuan dan<br />
Dosen Studi Feminisme dan Filsafat Kontemporer UI;<br />
3. Prof. DR. dr. Agus Purwadianto, S.H., M.Si., Sp.F(K), Ketua<br />
Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia;<br />
4. Dr. Elfina Lebrine Sahetapy, S.H., LL.M., Dosen Viktimologi<br />
dan Kriminologi dan Sistem Peradilan Anak dan Kekerasan<br />
terhadap PerempuanUniversitas Surabaya.<br />
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum<br />
“Kekerasan Seksual Dalam Perspektif Peraturan Perundangan di<br />
Indonesia” untuk menyelaraskan pemahaman yuridis terhadap produk<br />
hukum yang mengatur kekerasan seksual serta membahas tentang<br />
produk-produk hukum nasional yang mengatur tentang kekerasan<br />
seksual, apakah hukum nasional tersebut sudah cukup adil dan<br />
berperspektif hak asasi manusia, dan kekerasan seksual dari perspektif<br />
RUU KUHP dan RUU KUHAP. Kuliah Umum dihadiri oleh<br />
narasumber, antara lain:<br />
1. Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si., Dosen Antropologi<br />
Hukum FH dan FISIP UI;<br />
2. Desti Murdijana, Koordinator Komisi Nasional Anti Kekerasan<br />
Terhadap Perempuan;<br />
3. Indon Sinaga, Staf Ahli Komisi VIII DPR RI;<br />
4. Dr. H. Zainuddin, S.H., M.Hum., Panitera Muda Pidana Umum<br />
Mahkamah Agung.<br />
xii