29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

Rekomendasi 9.7 Harus adanya pemerataan shelter di tiap-tiap lembaga<br />

yang memiliki fungsi rehabilitasi terhadap korban kekerasan seksual dan<br />

harus dioperasionalkan sesuai dengan Standar Penilaian Minimum<br />

Permasalahan lainnya yang harus segera dibenahi adalah mengenai<br />

pentingnya ketersediaan rumah aman (shelter) bagi korban kekerasan<br />

seksual. Terhadap hal itu, beberapa daerah belum memiliki rumah aman<br />

(shelter) dalam konteks rehabilitasi yang dibutuhkan. Untuk daerah yang<br />

sudah memiliki rumah aman (shelter) pun belum dipergunakan secara<br />

optimal dan sebagaimana semestinya. Sehingga menjadi penting untuk<br />

diadakan pemerataan shelter di tiap-tiap lembaga yang memiliki fungsi<br />

rehabilitasi terhadap korban kekerasan seksual, serta harus<br />

dioperasionalkan sesuai dengan Standar Penilaian Minimum.<br />

<br />

Poin 9.8 Dakwaan tindak pidana kekerasan seksual yang belum<br />

mengakomodasi restitusi dan kompensasi bagi korban kekerasan seksual.<br />

Rekomendasi 9.8 Restitusi dan kompensasi harus diakomodir dalam surat<br />

dakwaan.<br />

Seringkali, dalam penjatuhan pidana bagi pelaku tindak kekerasan<br />

seksual yang diutamakan sebagai bentuk tanggung jawab dari perbuatan<br />

yang dilakukannya adalah dengan dipenjara sekian tahun. Korban hanya<br />

dapat menerima tindakan pembalasan tersebut dengan penjatuhan hukuman<br />

yang diberikan hakim kepada pelaku. Setelah mendapat putusan yang<br />

bersifat inkracht dari pengadilan, korban seringkali dikembalikan pada<br />

orang tuanya tanpa direhabilitasi. Kemudian dalam hal medis, seperti<br />

melakukan perawatan (kalau terdapat luka fisik) dan visum sebagaimana<br />

yang dijelaskan pada poin atas, korban dibebani biaya sendiri. Dalam hal<br />

ini, korban tidak memperoleh ganti kerugian seperti restitusi maupun<br />

kompensasi dan bantuan hukum lainnya sehingga hak korban untuk<br />

mendapatkan restitusi dan kompensasi perlu diakomodir dalam surat<br />

dakwaan.<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!