29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat turut mempengaruhi<br />

perkembangan kesusilaan. Jika dahulu orang membicarakan tentang seks<br />

telah dianggap tabu, tetapi pada saat ini telah dibahas secara ilmiah<br />

dalam ilmu seksologi. Pada beberapa majalah, bahkan surat kabar harian,<br />

juga membahas tentang seks yang dimuat pada rubik tanya jawab atau<br />

rubrik seksologi.<br />

Demikian juga halnya dengan upaya peningkatan kesejahteraan,<br />

telah dilakukan Keluarga Berencana (KB) sehingga pengguguran<br />

kandungan telah diperbolehkan dalam rangka pengendalian<br />

perkembangan atau pertambahan penduduk.<br />

Perkembangan hak-hak asasi manusia telah menitikberatkan<br />

bahwa “menikmati seks” merupakan hak orang dewasa sehingga<br />

hubungan seks yang dilakukan tanpa paksaan di sebagian negara di<br />

dunia, merupakan perbuatan yang wajar. Dahulu, jika seorang<br />

perempuan dewasa melahirkan anak tanpa melakukan pernikahan atau<br />

tanpa suami, adalah merupakan aib bagi keluarganya. Di beberapa<br />

negara saat ini, hal yang demikian, telah di anggap hak dari yang<br />

bersangkutan dan tidak dinilai sebagai perbuatan tercela.<br />

Perkembangan di dunia bisnis semakin menerapkan prinsip<br />

bahwa “pembeli adalah tuan” dan tidak memperhatikan lagi nilai-nilai<br />

kepatutan yang tumbuh di masyarakat, sebagai contoh, dewasa ini<br />

banyak tempat peristirahatan (hotel dan motel) yang disalahgunakan<br />

oleh sebagian anggota masyarakat untuk melakukan perbuatanperbuatan<br />

maksiat karena pemilik tempat peristirahatan tersebut sudah<br />

tidak lagi menanyakan identitas pelanggan tamunya.<br />

Selanjutnya di bidang kesehatan, untuk mencegah menularnya<br />

penyakit kelamin, sebagian masyarakat membagikan kondom atau<br />

memperdagangkannya secara bebas, dan hal tersebut bukan lagi<br />

merupakan hal yang dianggap tabu.<br />

Kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bagi segelintir wanita<br />

yang tidak memiliki keterampilan (skill), melakukan perbuatan jalan<br />

pintas dengan menjajakan dirinya di tempat-tempat tertentu di beberapa<br />

kota. Berbagai masalah berkenaan dengan “behavior in relation to<br />

sexual matter” sedang dalam proses penilaian oleh masyarakat,<br />

khususnya mengenai hal-hal berikut:<br />

a. Banci yang melakukan operasi kelamin;<br />

b. Wanita atau pria yang mencintai atau merasakan rangsangan<br />

seksual sesama jenisnya (lesbian/gay); dan<br />

c. Laki-laki bayaran yang dipelihara seorang wanita sebagai kekasih<br />

(gigolo)<br />

Perkembangan-perkembangan dalam aspek kehidupan atau<br />

penghidupan manusia atau masyarakat akan berdampak perkembangan<br />

nilai “kesusilaan” dan sepanjang masa, hal yang demikian tidak dapat<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!