29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

perbuatan cabul, sehingga terdapat kekosongan<br />

hukum untuk perbuatan yang menyebabkan atau<br />

mempermudah pemerkosaan.<br />

7.2. Pasal 295 mengatur secara limitatif pihak-pihak<br />

yang menyebabkan atau mempermudah<br />

perbuatan cabul.<br />

8. Formil 8.1. Etika Aparat Penegak Hukum (Kepolisian,<br />

Kejaksaan dan Kehakiman) penanganan kasus<br />

kekerasan seksual yang tidak berperspektif kepada<br />

korban.<br />

mempermudah<br />

pemerkosaan diatur<br />

dalam RKUHP.<br />

7.2. Memperjelas ketentuan<br />

mengenai pihak-pihak<br />

yang menyebabkan atau<br />

mempermudah perbuatan<br />

cabul dalam R-KUHP<br />

8.1.1. Mengoptimalisasikan<br />

“Pendidikan<br />

Penanganan Kasus<br />

Kekerasan Seksual”<br />

kepada Aparat<br />

Penegak Hukum<br />

(APH).<br />

8.1.2. Penyesuaian kode etik<br />

bagi Aparat Penegak<br />

Hukum (APH) yang<br />

berprespektif kepada<br />

korban kekerasan<br />

seksual.<br />

8.1.3. Mengadakan revisi<br />

terhadap PP No.2<br />

tahun 2003 tentang<br />

Peraturan Disiplin<br />

Anggota Kepolisian<br />

Negara Republik<br />

175

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!