prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
belum ditanggapi secara sungguh-sungguh bersama dan secara resmi<br />
terbuka.<br />
Penyelesaian permasalahan dan pelayanan terhadap para korban<br />
kekerasan seksual, sebagai suatu tindakan individu dipengaruhi oleh<br />
beberapa unsur struktur sosial tertentu dari suatu masyarakat tertentu.<br />
Beberapa unsur struktural sosial tersebut adalah sebagai berikut:<br />
a. Kepentingan (yang dapat menjadi motivasi);<br />
b. Lembaga sosial;<br />
c. Nilai-nilai sosial;<br />
d. Norma-norma;<br />
e. Status;<br />
f. Peran dan sebagainya.<br />
Nilai-nilai sosial dan norma yang berlaku sebagai aspek sosial<br />
budaya mempunyai pengaruh yang cukup banyak pada penyelesaian<br />
permasalahan dan pelayanan terhadap para korban perkosaan maupun<br />
para pelaksana perkosaan sebagai suatu tindakan individu. Misalnya:<br />
a. Tidak adanya keberatan pemerkosaan terhadap golongan lain,<br />
musuh. Dengan akibat terlantarnya korban perkosaan tersebut.<br />
b. Kesediaan jaksa memperjuangkan dan hakim memutuskan adanya<br />
ganti kerugian untuk pihak korban.<br />
c. Kesediaan anggota masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat<br />
memperjuangkan jaminan untuk para korban kekerasan seksual<br />
dapat melaksanakan hak dan kewajiban demi menegakan keadilan<br />
dan pengembangan kesejahteraan dan sebagainya.<br />
Dengan demikian hal-hal negatif dibuang dan yang positif<br />
dikembangkan sebagai pendukung usaha-usaha pelayanan terhadap<br />
korban yang bersangkutan. Misalnya, mengenai gotong royong,<br />
tanggung jawab bersama masyarakat dan tanggung jawab individu yang<br />
positif. Maka akan dicegah penelantaran korban perkosaan. Terutama<br />
anak-anak yang tergolong pada golongan lemah mental, fisik, dan sosial<br />
yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri.<br />
Masalah korban bukanlah masalah baru, hanya saja selama ini<br />
merupakan salah satu subjek yang paling diabaikan dalam studi<br />
mengenai kejahatan dan dalam pelaksanaan keadilan pidana. Hal ini<br />
juga merupakan gejala umum di negara-negara lain, baik di negara yang<br />
sudah berkembang dan yang sedang berkembang. Berhubung masalah<br />
korban ini diakui sebagai masalah universal kemanusiaan, maka antara<br />
lain telah diadakan kegiatan memperbincangkan bersama secara<br />
internasional pada simposium mengenai korban viktimologi di<br />
Yerusalem 1973 dalam First International Symposium on Victimologi.<br />
Selanjutnya diadakan pada tanggal 5-11 September 1976 di Boston<br />
Massachusette, Amerika. Bila kita ingin menanggapi suatu kejahatan,<br />
51