prosidingshn2014
prosidingshn2014
prosidingshn2014
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Simposium Hukum Nasional 2014<br />
antara pelaku dengan korban. 5 Ada 15 jenis kekerasan seksual yang<br />
ditemukan Komnas Perempuan dari hasil pemantauannya selama 15<br />
tahun (1998 –2013), yaitu: 6 perkosaan, intimidasi seksual termasuk<br />
ancaman atau percobaan perkosaan, pelecehan seksual, eksploitasi<br />
seksual , perdagangan perempuan untuk tujuan seksual, prostitusi paksa,<br />
perbudakan seksual, pemaksaan perkawinan, termasuk cerai gantung,<br />
pemaksaan kehamilan, pemaksaan aborsi, pemaksaan kontrasepsi dan<br />
sterilisasi, penyiksaan seksual, penghukuman tidak manusiawi dan<br />
bernuansa seksual, praktik tradisi bernuansa seksual yang<br />
membahayakan atau mendiskriminasi perempuan, kontrol sosial,<br />
termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama.<br />
2. Anak dan Hak-hak Anak<br />
Mengacu pada konvensi PBB tentang Hak Anak (Convention n<br />
the Right Of The Child), maka definisi anak berarti setiap manusia<br />
dibawah umur 18 tahun, kecuali menurut undang-undang yang berlaku<br />
pada anak, kedewasaan dicapai lebih awal. 7 Konvensi Hak Anak<br />
(Convention on the Rights of the Child) telah disahkan oleh Majelis<br />
Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November<br />
1989, dan mulai mempunyai kekuatan memaksa (entered in to force)<br />
pada tanggal 2 September 1990. 8 Konvensi Hak Anak ini merupakan<br />
sebuah perjanjian internasional mengenai hak-hak serta perlindungan<br />
terhadap anak.<br />
Didalam Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the<br />
Child) yang keseluruhannya terdiri dari 54 (lima puluh empat) pasal,<br />
mengelompokkan 4 (empat) kategori hak-hak anak, yaitu: 9<br />
1) Hak terhadap Kelangsungan Hidup (survival rights)<br />
2) Hak terhadap Perlindungan (protection rights<br />
3) Hak untuk Tumbuh Kembang (development rights)<br />
4) Hak untuk Berpartisipasi (participation rights)<br />
Indonesia sebagai salah satu negara anggota PBB telah<br />
meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui Keppres Nomor 36 Tahun<br />
1990, sehingga Indonesia telah mengikat diri untuk melaksanakan<br />
5<br />
Pengertian Umum Tentang Kekerasan, diakses dari<br />
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1hukum08/204711012/bab2.pdf pada<br />
tanggal 6 Oktober 2014.<br />
6<br />
Komnas Perempuan, 15 Jenis Kekerasan Seksual, diakses dari<br />
htp://www.komnasperempuan.or.id/wp-content/uploads/2013/12/15-Jenis-<br />
Kekerasan-Seksual_2013.pdf pada tanggal 6Oktober 2014.<br />
7 M. Nasir Djamil, Anak Bukan Untuk Dihukum, (2013), hlm. 10.<br />
8<br />
Muhammad Joni dan Zulchaina Z. Tanamas, Aspek Hukum<br />
Perlindungan Anak Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak, (1999), hlm. 29.<br />
9 Ibid, hlm. 35.<br />
29