29.06.2015 Views

prosidingshn2014

prosidingshn2014

prosidingshn2014

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simposium Hukum Nasional 2014<br />

persetubuhan. Persetubuhan yakni masuknya penis laki-laki ke dalam<br />

kemaluan perempuan menjadi syarat utamanya.<br />

C. Hasil Penelitian<br />

Kekerasan seksual dengan keadaan lingkungan sekitar memiliki<br />

hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini penulis kemukakan<br />

bukan tanpa alasan. Berdasarkan penelitian penulis di Wilayah<br />

Kabupaten Ogan Ilir, penulis menemukan bahwa persentase kekerasan<br />

seksual khususnya pemerkosaan yang terjadi di wilayah ini cukup tinggi<br />

dan mengalami peningkatan disetiap tahunnya.<br />

Menurut data yang penulis dapatkan dari Polres Ogan Ilir,<br />

tercacat 13 kasus pemerkosaan terjadi pada tahun 2012. Kasus ini tidak<br />

berhenti pada angka itu saja, pada tahun 2013 terjadi suatu peningkatan<br />

yang bisa dikatakan sangat signifikan yaitu tercatat terjadi 20 kasus<br />

yang sama. Pada tahun 2014 ini sampai dengan bulan Oktober jumlah<br />

kasus pemerkosaan yang terjadi mencapai 20 kasus dan tidak menutup<br />

kemungkinan bahwa angka ini akan terus meningkat mengingat<br />

kebanyakan kasus terjadi menjelang pergantian tahun.<br />

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kasus<br />

pemerkosaan di wilayah ini. Seperti yang telah penulis kemukakan<br />

diawal bahwa keadaan lingkungan sangat berpengaruh, dimana<br />

lingkungan di wilayah ini lebih dikenal dengan wataknya yang keras<br />

sehingga tidak menjadi hal yang tabu lagi ketika kekerasan seksual<br />

berada pada persentase yang cukup tinggi.<br />

Pihak kepolisian (Polres Ogan Ilir) sendiri telah melakukan<br />

upaya penanggulangan dalam rangka menekan persentase kasus<br />

pemerkosaan yang terjadi. Upaya tersebut salah satunya ialah<br />

melakukan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dan dampak<br />

pacaran. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan pula bentuk-bentuk<br />

kekerasan seksual dan faktor penyebab terjadinya pemerkosaan. Upaya<br />

ini tidak hanya dilakukan oleh Pihak Polres saja tetapi juga turut<br />

melibatkan Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak serta ormasormas<br />

yang bergerak dibidang ini dilingkungan Ogan Ilir.<br />

Menurut penulis, perlu juga dilakukan upaya tambahan selain<br />

sosialisasi, yaitu dengan melakukan tambahan jam pelajaran dan mata<br />

kuliah keagamaan di sekolah dan perguruan tinggi atas dasar penerapan<br />

sila Ketuhanan Yang Maha Esa.<br />

Namun, terdapat sedikit hambatan dalam hal penegakkan<br />

hukum terhadap kasus pemerkosaan ini. Dimana dalam suatu tindak<br />

pidana dibutuhkan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang<br />

menerangkan telah terjadinya suatu tindakan tersebut. Disini tindak<br />

pidana perkosaan merupakan kasus yang kasuistis, maksudnya tindak<br />

pidana perkosaan hanya dapat dibuktikan dengan alat bukti dan barang<br />

bukti bahwa tindak pidana tersebut telah terjadi. Dalam membuktikan<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!