25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

Tentang Dosa Idiil yang Terbesar<br />

Penolakan kita terhadap deconcentration of fundamental values<br />

dikarenakan oleh <strong>pemikiran</strong> bahwa nilai-nilai yang disajikan<br />

ajaran Islam adalah a well tested framework of values (keadilan,<br />

kemerdekaan, kemakmuran, persamaan, kesempatan, penghormatan<br />

derajat individu, persaudaraan, pertanggungjawaban,<br />

tasamuh dan lain-lain). Tugas pikiran bagi manusia muslim<br />

sebagaimana juga secara material bagi manusia-manusia beragama<br />

lainnya ialah bagaimana agar nilai-nilai luhur itu hidup<br />

segar sebagai cita abadi dalam setiap pribadi manusia dan<br />

setiap individu-individu sosial. Kalau kita sudah sampai pada<br />

masalah penyelesaian tugas <strong>pemikiran</strong> ini, maka di sinilah seluruh<br />

akal budi manusia termasuk manusia muslim dikerahkan<br />

sekuat-kuatnya untuk menemukan suatu sistem sosial yang<br />

paling memungkinkan atau paling menjamin terlaksananya<br />

framework of values di atas. Selanjutnya dalam scope yang lebih<br />

kecil, berhubung kita menginginkan individu-individu yang<br />

berjiwa merdeka, maka persoalannya bagaimana kita menciptakan<br />

suatu sistem pendidikan di sekolah, di masyarakat ataupun<br />

suatu training di kantor, pabrik dan lain sebagainya yang akan<br />

menghidupkan jiwa merdeka.<br />

Nah, berhubung kita menginginkan keadilan sosial, maka<br />

persoalannya bagaimana kita mengeksploitir kekayaan alam<br />

yang ada sebanyak-banyaknya, bagaimana menyalurkan kaum<br />

penganggur ke lapangan-lapangan kerja, bagaimana kita menciptakan<br />

sistem distribusi yang adil dari kekayaan negara terhadap<br />

seluruh penduduknya, bagaimana kita merehabilitir<br />

orang-orang cacat dan menyediakan lapangan kerja yang wajar<br />

pada mereka. Karenanya tidak sulit untuk dimengerti bah-<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!