25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

persekutuan manusiawi. Dan AW dengan pemahamannya tentang<br />

‘sejarah Muhammad’ berusaha menempatkan ‘umat’ dalam<br />

peranannya yang kreatif untuk membuka kebekuan budaya<br />

masyarakat. Namun keduanya tidak bertolak dari anggapan<br />

atau pengakuan apriori terhadap ajaran agama masing-masing.<br />

Malahan kedua konsepsi tersebut secara langsung merupakan<br />

kritik yang amat fundamental terhadap cara hidup beragama<br />

dari para penganut agamanya, bahkan juga terhadap ajaranajaran<br />

teologis yang sudah diterima oleh umat sebagai aksioma<br />

iman. Di pihak lain, dalam ‘kesepian’ –nya kedua tokoh ini dengan<br />

bebas berdialog dan berkorespondensi dengan persoalanpersoalan<br />

masa depan. Buah-buah pikirannya jauh merawang<br />

ke masa depan. Bonhoeffer berbicara tentang masyarakat yang<br />

menginjak masa ‘akil balik’ (come of age) yang akan beripikir<br />

tidak lagi dalam kategori-kategori keagamaan (religionless society),<br />

sedang AW juga dalam bahasa yang samar-samar berbicara<br />

tentang ‘bentuk agama yang bukan agama’. Dalam hubungan<br />

ini kita catat bahwa sebuah catatan harian memang tidak<br />

mungkin untuk menjelaskan secara tuntas konsepsi-konsepsi<br />

pikiran yang dilontarkan di dalamnya. Interpretasi yang akan<br />

dilakukan oleh orang lain sesudahnya akan turut menentukan<br />

isi dari konsepsi tersebut. Itulah yang terjadi pada naskah ‘Surat-surat<br />

dari penjara’ Bonhoeffer, dan mungkin itu pula yang<br />

akan terjadi pada catatan harian AW. Kesamaan lain antara<br />

mereka berdua adalah akhir hidup yang ‘tragis’. Tahun-tahun<br />

sebelum kematian mereka dalam semangat partisan keduanya<br />

mencoba merumuskan pikiran-pikiran mereka. Seolah berkejaran<br />

dengan waktu. Dan walau demikian, mereka adalah ‘lagu<br />

yang belum selesai’.<br />

Sejumlah Komentar 415

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!