25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

Berpikir Kreatif<br />

Berpikir adalah proses kerja otak dalam menghadapi masalahmasalah<br />

yang relatif baru. Masalah-masalah tersebut menuntut<br />

pendekatan dan penyelesaian baru, yang belum dirumuskan<br />

sebelumnya. Karena itu proses berpikir dan hasil-hasilnya berbeda<br />

sekali dengan gerak naluriah (instinktif), di mana yang<br />

terakhir ini terdapat baik pada hewan ataupun manusia. Sampai<br />

sekarang hanya manusialah di antara makhluk-makhluk ini<br />

yang bisa meyakinkan ke<strong>pemikiran</strong>nya di atas daya instinktif<br />

tadi; artinya hanya manusialah yang memiliki potensi untuk<br />

tanggap terhadap masalah-masalah baru. Karena itu kata kreatif<br />

dalam berpikir kreatif pada hakekatnya tidak perlu. Dalam<br />

proses berpikir sendiri sudah inherent adanya tuntutan bagi<br />

pendekatan dan penyelesaian yang tidak rutin. Dia hanya<br />

punya arti penekanan terhadap hakekat proses berpikir yang<br />

membedakan manusia dengan binatang, komputer atau robot.<br />

Berpikir kreatif berhubungan langsung dengan adanya kebudayaan.<br />

Kebudayaan ada karena manusia “bertindak” terhadap<br />

lingkungannya. Tingkatan bertindaknya manusia atau<br />

seseorang, menunjukkan tingkat kebudayaan yang dicapainya.<br />

Proses bertindak itu diporosi oleh proses berpikir. Karena itu<br />

hanya manusia yang berkebudayaan, termasuk mengubah “nature”<br />

menjadi “culture” untuk memberikan “comfort’’ yang lebih<br />

besar kepadanya.<br />

Adakah hubungan uraian di atas dengan eksistensi atau<br />

aktivitas suatu organisasi? Dengan kesadaran budaya seperti<br />

di atas, kita akan terbawa pada suatu sikap bahwa organisasi<br />

sebagaimana kita warisi dari pendahulu-pendahulu kita, kini<br />

menjadi obyek kita sebagai manusia berbudaya. Artinya wa-<br />

244 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!