25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

adakan kritik terhadap ide-ide yang hidup di dalamnya... pada<br />

saat itulah organisasi pembaharuan itu bisa dikatakan sedah<br />

berhenti menjadi organisasi pembaharu” (HAL. 78).<br />

Tema tentang pembaharuan ini dalam kegiatan berpikir di<br />

kalangan HMI mengambil wujud antara lain dalam soal ‘sekularisasi’.<br />

Menanggapi pengertian tentang sekularisasi yang<br />

disuguhkan oleh Nurcholis Madjid dalam papernya tentang<br />

‘Pembaharuan Pemikiran Islam’, AW mencatat bahwa pengertian<br />

sekularisasi tidak saja harus didekati secara etimologis<br />

akan tetapi lebih penting harus didekati dari segi terminologi.<br />

‘Dalam pendekatan terminologis, tidak semua orang disebut<br />

sekular dan tidak semua masyarakat merupakan masyarakat<br />

sekular, sebab sekular sudah mempunyai arti terhapusnya campurtangan<br />

‘agama’ dalam pemecahan langsung masalah-masalah<br />

sosial’ (hal.83). Selanjutnya ia mengusulkan agar Nurcholis<br />

lebih banyak menyinggung tentang sekularisasi masyarakat,<br />

sebab itulah sebenarnya yang menjadi pokok pertanyaan bagi<br />

banyak orang. Selama ini, menurut AW, Nurcholis hanya berbicara<br />

tentang sekularisasi Islam, yaitu bagaimana me ‘landing’-<br />

kan Islam (hal.84).<br />

AW memasuki ruang-teologi dalam Islam juga dengan<br />

mengandalkan akal dan kebebasan berpikir. Dia menulis, dia<br />

ingin menjadi muslim yang baik dengan selalu bertanya. ‘Saya<br />

tak bisa mengelak dari pikiran. Di mana saya berada, kemana<br />

saya menuju, di situ dan ke sana pikiran itu ada dan bertanya-<br />

...”tak ada kerja pikir berarti tak ada manusia”. Karena itu tak<br />

ada jalan lain kecuali menggunakan daya pikir itu semaksimal<br />

mungkin. Dan titik akhir dari usaha dan menilai usaha ialah<br />

kematian!’ (hal. 25-26).<br />

Sejumlah Komentar 423

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!