25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

menulis suatu artikel di buletin Badko Jateng berjudul “Dimanakah<br />

Sikap Kultural Kita?”.<br />

Antara PSI dan PNI<br />

Antara akhir 1967 sampai akhir 1969 memang ramai dibicarakan<br />

antara pilihan mendekati PNI atau bekas PSI. PB di<br />

Jakarta lebih cenderung pada PNI, sedang orang-orang Yogya<br />

seperti Dawam-Djohan-Manshur-saya dan juga Larso yang<br />

ada di Jakarta (PB) lebih cenderung untuk atau lebih merasa<br />

dekat pada PSI. Ketidaksukaan PB HMI pada PSI dikarenakan<br />

ketakutan pada sekularisasi-westernisasi yang dianggap hendak<br />

dilaksanakan orang-orang PSI. Kecenderungan Yogya pada PSI<br />

terutama bukan karena setuju sekularisasi dan semacam itu<br />

melainkan karena tertarik type perkaderan PSI yang mengutamakan<br />

perkembangan ratio. Orang-orang Yogya adalah tipe<br />

orang belakang layar dan tampil ke muka sekedar di forumforum<br />

training perkaderan. Mereka menganggap perkaderan<br />

atau pendidikan sebagai medan yang sangat penting sebagaimana<br />

Hatta di tahun 1932 telah mendirikan Pendidikan Nasional<br />

Indonesia (Golongan Merdeka) yang bergerak di bidang<br />

pendidikan mengimbangi Partindonya Sartono-Sukarno yang<br />

terutama bergerak di bidang agitasi rakyat.<br />

Perselisihan adalah mengenai pengembangan organisasi<br />

yang berakar pada massa atau sebaliknya. PB HMI sering<br />

mengejek mereka kaum minoritas yang tak punya akar di massa.<br />

Waktu itu Yogya kurang menganggap penting berakar pada<br />

massa atau tidak; apalagi pada tingkatan diskusi “limited group”<br />

sudah sering diintrodusir pentingnya suatu “selected few” un-<br />

156 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!