25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

hib pada dinihari tanggal 1 April 1973, saya langsung teringat<br />

pada catatan harian almarhum. Amidhan datang bersama Nurcholish<br />

Madjid yang seingat saya terdiam tak bisa bersuara.<br />

Ketika saya bersama keluarga almarhum dan beberapa teman<br />

dari Tempo membuka kamar yang disewanya di sebuah<br />

gang sempit di belakang Kebon Kacang, catatan harian yang<br />

saya incer itu sudah tersusun rapi. Aneh sekali, seakan-akan<br />

Wahib sudah mempersiapkannya. Juga tulisan-tulisannya sudah<br />

berbundel dengan baik dalam beberapa map. Dengan seizin pihak<br />

keluarga catatan harian Wahib beserta tulisan-tulisannya<br />

itu saya bawa dan simpan. Catatan hariannya sendiri terdiri<br />

dari 17 buku tebal dalam tulisan tangan.<br />

Baik Saudara Syu’bah Asa maupun Saudara Dawam Rahardjo<br />

dan juga teman-teman lain ingin melihat catatan harian<br />

Wahib terbit, bukan karena Wahib adalah orang yang dekat<br />

dengan mereka, tapi mereka tahu peran yang telah dimainkan<br />

Wahib selama beberapa tahun dalam suatu kelompok<br />

pembaharuan. Saya sendiri berpendapat begitu pula. Wahib,<br />

yang dalam kelompok pembaharuan lebih merupakan “orang<br />

belakang layar” atau “actor intellectualis”, tak begitu dikenal<br />

umum. Kerena pembaharuan pemahaman Islam itu bermula<br />

dari dalam tubuh HMI, maka kemudian fungsionaris HMIlah<br />

yang lebih dikenal. Sebagai pemikir muda yang muncul<br />

hanya pada forum-forum terbatas, Wahib terlupakan. Bahkan<br />

bertahun-tahun setelah ia meninggal, orang tak pernah<br />

menghubungkan proses pembaharuan pemahaman Islam dengan<br />

nama Wahib. Saya pikir, demi proses pembaharuan yang<br />

memang belum selesai, catatan harian Ahmad Wahib punya<br />

arti penting. Catatan ini penting dilihat dari segi kepenting-<br />

Pendahuluan<br />

xxiii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!