25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

baru saja terjadi. Dengan demikian kekurangan-kekurangan diri<br />

dalam masa lalu akan tertutupi sedikit banyak di masa depan.<br />

Dalam diskusi tadi pagi dengan tokoh-tokoh HMI tentang<br />

keluarga saya dari HMI, terlepas dari ketidakpuasan saya akan<br />

cara-cara berdiskusi dengan pemakaian term-term yang tidak<br />

mengena bagi pencarian kebenaran, saya harus mengakui beberapa<br />

kelemahan-kelemahan dalam diri saya. Pertama kemampuan<br />

ekspresi pikiran yang sangat kurang, sehinga merupakan<br />

hambatan dalam meyakinkan orang. Dan yang kedua adalah<br />

kelemahan saya dalam pengetahuan dan keterlibatan penggunaan<br />

logika, sehingga saya tak bisa dengan cepat dan tangkas<br />

menghancurkan argumen yang tidak logis, bahkan argumen-argumen<br />

yang kontradiktif dalam dirinya sendiri. Jadi waktu itu<br />

saya sekedar merasa bingung dengan sedikit perasaan di atas<br />

sadar bahwa itu tidak logis: saya tak sadar dimana ketidaklogisannya.<br />

Saya belum mampu dengan cepat mempertanyakan<br />

atau menyatakan proporsional atau tidaknya pertanyaan ataupun<br />

statement lawan. Hal ini baru disadari setelah lama berpikir<br />

dalam suasana yang tenang. Maka nihilnya suatu pertanyaan<br />

dalam kepala menunjukkan bahwa aku: 1. Kurang berpikir<br />

mendasar dan: 2. Kurang bebas dalam berpikir. Ternyatalah<br />

sekarang bahwa kebebasan berpikir bagiku masih merupakan<br />

idea, sedang dalam realita aku belum dapat melaksanakannya<br />

sepenuh-penuhnya. Terungkaplah kini, bahwa strategi berpikir<br />

belum aku kuasai dan belum kupegang erat. Sementara itu aku<br />

masih terpesona oleh <strong>pemikiran</strong>-<strong>pemikiran</strong> taktis yang bertentangan<br />

dengan strategi tadi. Tetapi kesadaranku kini akan kurangnya<br />

suatu pertanyaan dalam otak dan lain-lain seperti tersebut<br />

di atas, menunjukkan bahwa aku masih bisa maju lebih<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!