25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

sederhananya ke-Tuhanan yang semacam itu. Aku tak mau<br />

Tuhan yang seperti itu. Aku mau cari Tuhan yang lain.”<br />

Dalam bagian lain, Wahib bertanya lebih dalam: “Tuhan,<br />

bisakah aku menerima hukum-hukum-Mu tanpa meragukannya<br />

terlebih dahulu? Murkakah Engkau bila aku berbicara dengan-Mu<br />

dengan hati dan otak yang bebas, hati dan otak yang<br />

Engkau sendiri berikan kepadaku dengan kemampuan-kemampuan<br />

bebasnya sekali?”<br />

Bagaimanakah kita mengerti tentang ini? Seorang anak kiyai<br />

yang tentu saja cukup faham dengan diktum Tuhan “zalikal<br />

kitaabulaaraiba fiihim hudan lil muttaqiin”? telah kafirkah<br />

Wahib?<br />

Tidak! Wahib seorang pencari Tuhan yang intens. Intensitas<br />

ini bukan karena ingkar adanya Tuhan, tetapi karena keyakinannya<br />

yang mendalam tentang adanya Tuhan. Jadi, meskipun<br />

dengan nakal ia berucap, “bagaimana orang disuruh dengan sukarela<br />

percaya pada Tuhan ada, kalau tidak boleh memikirkan<br />

kemungkinan benarnya kepercayaan, bahwa Tuhan tidak ada”,<br />

tetapi toh berkali-kali kita pergoki fikiran-fikiran yang menghunjuk<br />

sebaliknya. Pada halaman 53 dia bahkan berdo’a kepada<br />

Tuhan yaang sedang dicarinya: “Tuhan, aku mohon kekuatan<br />

dari-Mu untuk maju”. Dan pada halaman 114-115 dia mengharapkan<br />

lahirnya bimbingan Tuhan (wahyu): “Saya yakin, bahwa<br />

wahyu Tuhan turun terus secara tak langsung pada manusiamanusia<br />

yang berusaha setelah Muhammad”.<br />

Wahib melihat faktor Tuhan dan masalah-masalah ke-Tuhanan<br />

sangat penting bagi manusia. Mengapa? Karena teologilah<br />

yang mamberikan integrasi terhadap <strong>pemikiran</strong> dan sikapsikap<br />

yang telah riel dalam berbagai sektor kehidupan. Teologi<br />

Sejumlah Komentar 379

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!