25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

rohani yang tak bisa dicampuri. Penerangan oleh da’i hanyalah<br />

pemberian bahan pertimbangan. Hati manusia terletak jauh dalam<br />

dada dan sepenuhnya dalam kekuasaannya. Kita tak mungkin<br />

menarik sang hati tersebut ke luar untuk diukur atau diatur,<br />

karena bila sudah demikian, dia bukan lagi bernama hati.<br />

Dan agama terletak di hati.<br />

B. Sumber-sumber intoleransi beragama di<br />

kalangan umat Islam Indonesia<br />

1. Pemahaman agama Islam secara formalistis dan legalistis. Di<br />

sini wahyu Tuhan telah dipandang sebagai hukum-hukum formal<br />

atau KUHP sehingga agama yang sesungguhnya spiritual<br />

atau rohaniah tertutupi. Islam sebagai roh kehidupan pribadi,<br />

sebagai sumber dari gairah-gairah besar manusia tidak lagi<br />

dihayati. Legalisme dan formalisme telah menjadikan Islam<br />

sebagai kriterium jasmaniah yang begitu sederhana, sementara<br />

kejiwaan manusia sangat kompleks dan unik. Dalam hubungan<br />

hidup beragama dalam masyarakat, pikiran-pikiran ini potensial<br />

untuk intolerant, karena pendekatan-pendekatan yang<br />

formalistis ini akan dengan cepat atau mudah membawa orang<br />

pada kesimpulan akhir atau absolut sebab kesederhanaan kriteriumnya.<br />

Absolutisme adalah sumber intoleransi.<br />

2. Pemahaman agama Islam yang parsial. Di sini ayat-ayat<br />

Qur’an atau Hadits dilepaskan dari totalitas ajaran Islam sebagai<br />

pernyataan kehendak dan kasih Tuhan selain juga dilepaskan<br />

dari suasana yang mendukung maksudnya. Ayat-ayat seperti a.<br />

Wa man yabtaghi ghairal Islama dinan falayyuqbal minhu; b.<br />

Innad dina indallahil Islam; c. Asyiddau alal kuffar, ruhamau<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 179

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!