25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

mesin giling, akan lebih mendapatkan pandangan yang menyeluruh,<br />

lepas dari batas-batas kepentingan dan batas-batas<br />

sebuah sekrup mesin giling.<br />

Karena itu freelance intelligentia perlu mutlak untuk suatu<br />

masyarakat, walau tidak perlu banyak. Orang-orang yang beginilah<br />

yang mampu menciptakan pikiran-pikiran yang melampaui<br />

ruang dan zamannya. Inilah dasar pikiran saya mengapa<br />

sejak dulu saya berpendapat bahwa seorang sarjana yang hidup<br />

dalam menara gading itu baik, dan bahwa universitas itu untuk<br />

sebagian harus merupakan ivory tower dan janganlah sampai<br />

sebuah universitas melupakan kemenara gadingannya.<br />

14 April 1970<br />

Moral<br />

Moral itu lebih banyak merupakan produk atau akibat daripada<br />

sebab. Karena itu saya heran sekali setiap mendengar pidato<br />

atau khotbah tokoh-tokoh Islam yang tekanan pembicaraannya<br />

selalu pada moral, moral.... moral. Seolah-olah moral itu merupakan<br />

alat penyelesaian masalah. Masalah masyarakat. Moral<br />

adalah norma atau cita-cita dan bukan alat penyelesaian. Dia<br />

lebih banyak sebagai produk. Karena itu pidato-pidato tentang<br />

moral itu sama sekali tidak realistis.<br />

Waktu aku memikirkan masalah ini sepulang dari Pasar<br />

Beringharjo, kulihat di pinggir jalan tak berapa jauh dariku,<br />

seorang gelandangan dengan dua anak-anaknya yang kecil-kecildan<br />

kurus. Amboi, mereka toh butuh beras, bukan moral.<br />

Mereka mencari pemecahan masalah, bukan norma-norma.<br />

212 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!