25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

Kita mesti melepaskan diri kita daari libatan proses-proses<br />

sosial dan berdiri semata-mata sebagai pengamat yang tidak<br />

berkepentingan dengan prospek sosial itu, Kepentingan untuk<br />

sementara ialah mengerti proses sosial tadi.<br />

26 Juni 1970<br />

Ilmu Pengetahuan dan Ilmuwan<br />

Kenapa timbul mazhab-mazhab dalam ilmu pengetahuan social?<br />

Ilmu pengetahuan diangkat dari problem-problem dalam<br />

kenyataan yang melingkungi kita. Inilah yang menimbulkan<br />

mazbah-mazbah dalam ilmu pengetahuan sosial. Karena itu dengan<br />

tidak melupakan aspek universal dari ilmu pengetahuan,<br />

kita perlu juga memperhatikan aspek “lokalnya”. Sudah saatnya<br />

sarjana-sarjana Indonesia bertanya pada diri sendiri, sampai<br />

mana dia telah menggunakan ilmu pengetahuan, dan sampai<br />

di mana ilmu pengetahuan yang dianutnya memiliki relevensi<br />

dengan problem-problem di sekelilingnya.<br />

Tapi siapakah seorang ilmuwan itu? Saya kira seorang ilmuwan<br />

tugasnya lain dengan tugas kyai, guru atau pendidik.<br />

Ilmuwan bukan jago indoktrinasi. Ilmuwan berbicara tentang<br />

macam-macam pendekatan terhadap masalah dan kemungkinan-kemungkinan<br />

yang ada di dalamnya. Dia tidak bicara<br />

tentang resep-resep yang pasti. Ilmuwan mengajar orang lain<br />

untuk bisa mengurangi masalah dan mengumpulkannya. Seorang<br />

dosen yang baik tidak akan mengajar mahasiswa tentang<br />

kesimpulan-kesimpulan yang ada dalam pikirannya, tapi akan<br />

menuntut atau melatih mahasiswa untuk sampai pada kesim-<br />

Dari Dunia Kemahasiswaan dan Keilmuan 321

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!