25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

suai dengan kemungkinan-kemungkinan yang tersedia dalam<br />

kondisi.<br />

Ilmu pengetahuan itu adalah formulasi kenyataan kemungkinan-kemungkinan<br />

yang akan datang. Dari pengertian tentang<br />

ilmu-ilmu ini agaknya kita bisa menerima dengan tenang bila<br />

dikatakan oleh ilmu pengetahuan bahwa dalam problem politik<br />

di Indonesia (misalnya masalah kepartaian) turut juga berperan<br />

faktor-faktor sukubangsa, warna kulit, tingkat hidup dan lainlain.<br />

Kita boleh suka atau tidak suka terhadap kenyataan ini,<br />

tapi ilmu pengetahuan tak peduli apakah kita suka atau tidak<br />

pada kenyataan yang ada. Atas dasar perbedaan ilmu dan inilah<br />

saya tidak bisa menerima kritik Arief Budiman terhadap<br />

Rosihan Anwar tentang masalah “double minority”. Rosihan<br />

bertolak dari sosiologi sebagai ilmu dan melihat permasalahan<br />

secara umum. Arief Budiman bertolak dari filsafat hidupnya<br />

yaitu eksistensialisme sebagai idea dan melihat secara individual.<br />

Seharusnya dalam membahas: titik tolak hendaknya sama.<br />

26 Januari 1970<br />

Sikap Ilmiah<br />

Untuk bersikap strict ilmiah, memegang prinsip-prinsipnya,<br />

maka kita harus berwatak. Orang yang bersikap ilmiah strictly,<br />

memegang prinsip-prinsip, metode-metode, kriteria-kriterianya<br />

tanpa pandang bulu dan dia tak akan mudah terjerumus atau<br />

terjebak oleh godaan perasaan. Dan saya kira di sinilah kelemahan<br />

Nurcholish. Dia kurang berwatak dan tidak menguasai<br />

306 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!