25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

masalah material dan moral di dunia ini adalah masalah-masalah<br />

secular. Sedang problem kontroversial kedua ialah tentang<br />

ide sosialisme dan demokrasi yang menurut Nurcholish harus<br />

diterima sebagai tema pokok perjuangan umat Islam serta sebagai<br />

rumusan konkrit dari ajaran yahuddu ‘ala tho’amil miskin<br />

dan amruhum syuro bainahum dalam Al-Quran. Pikiran ini dikemukakannya<br />

sebagai realisasi sikap mental terbuka terhadap<br />

puncak-puncak <strong>pemikiran</strong> manusia tentang masalah-masalah<br />

sosial, dari mana pun datangnya faham atau ide itu sebagaimana<br />

orang Islam telah berbuka sikapnya terhadap karya orangorang<br />

Barat di bidang masalah-masalah kealaman (science dan<br />

technology).<br />

Terhadap ide pertama sebagian pembicara menganggap<br />

kata “sekularisasi” sebagai istilah yang kabur dan bahkan menyesatkan.<br />

Terhadap ide kedua beberapa pembicara menentang<br />

dan memandang Nurcholish sebagai tukang tiru atau “Pak Turut”<br />

pada ide-ide Barat. Mungkin para penentang ini bertolak<br />

dari <strong>pemikiran</strong> bahwa Islam memiliki atau menentukan suatu<br />

konsepsi sendiri (walau mungkin belum disusun) tentang masalah<br />

yang dipecahkan oleh faham sosialisme dan demokrasi<br />

di atas.<br />

Saya sendiri berpendapat bahwa apa yang dikemukakan<br />

Nurcholish tentang yang pertama yaitu sekularisasi adalah benar.<br />

Hanya saja sekularisasi bukan itu melulu. Benar, tapi tidak<br />

cukup. Adalah kurang terus terang bila Nurcholish mengartikan<br />

secular semata-mata dengan dunia atau masa kini dan sekedar<br />

mengatakan bahwa semua yang ada kini dan disini adalah halhal<br />

sekular: nilai sekular, masyarakat sekular, orang sekular dan<br />

lain-lain.<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!