25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

Nah, menurut saya, salah satu cara ke arah itu adalah dengan<br />

mengusahakan agar Islam tidak menjadi kategori politik.<br />

Kalau tidak begitu, maka akan terjadi lagi kontraksi dalam<br />

konsep ‘umat” yang inklusif di atas. Kalau tidak demikian, kan<br />

Islam akan dikotakkan lagi menjadi sebuah partai. Namanya<br />

memang bukan partai, tapi fungsinya kan sama dengan partai.<br />

Itu kan menyalahi khittah pembaharuan Islam, misalnya seperti<br />

yang ditegaskan, Cak Nur, bahwa “Islam”, Yes: Partai Islam, No.<br />

Kalau demikian, kita kembali jadi partisan secara ideologis.<br />

Maka, misalnya, ICMI itu harus inklusif. Kesan orang bahwa<br />

ICMI itu esklusif bisa benar dan bisa tidak. Tapi isu itu kan<br />

harus dijawab dan dibuktikan kebenaran atau kekeliruannya.<br />

Gus Dur juga harus menunjukkan bahwa ia inklusif, demokrat<br />

sungguhan. Ia harus mempertanggungjawabkan, misalnya,<br />

mengapa ia tidak melibatkan Abu Hassan yang juga banyak<br />

mendapatkan suara, dan sebagainya.<br />

Jadi ciptakanlah sebuah suasana di mana semua orang, sedikitnya<br />

semua orang Islam, merasa at home dengan ICMI,<br />

Gus Dur dan lainnya, Atau MUI atau lainnya.<br />

Ihsan Ali Fauzi<br />

Dialog Jumat, Republika, 31 Maret 1995<br />

Sejumlah Komentar 405

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!