25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

lain: suatu kegiatan reflektif yang membawa manusia dengan<br />

teknologinya melepaskan diri dari jepitan alam sekelilingnya”.<br />

Jadi emosi kreatif itu memerlukan teknik untuk menyatakan<br />

dirinya dengan baik. Dan teknik yang kita perlukan di sini<br />

adalah kemampuan akademis kita akan mampu berpikir proporsional,<br />

menempatkan suatu permasalahan menurut duduk<br />

perkara yang sebenarnya. Juga kita akan dibekali kemampuan<br />

metodologis, sehingga kita akan memiliki sikap pendekatan<br />

yang tepat terhadap suatu masalah guna memperoleh pemecahan<br />

yang jitu. Seorang akademis memiliki kemampuan teoritis,<br />

sehingga selalu dengan cepat menyadari apa yang dirasakan<br />

dan apa yang sesungguhnya terjadi di lingkungannya. Dia<br />

akan sanggup berpikir kritis obyektif dan mampu menggunakan<br />

prinsip-prinsip keilmuan dalam perjuangan. Kemampuan<br />

akademis akan membekali kita dengan adaptability yang tinggi<br />

sehingga kita punya kans untuk terjun dalam kancah persoalan<br />

yang lebih berat, sedang emosi kreatif menolong memperbaiki<br />

sikap mental kita dalam penghargaan terhadap sesuatu yang<br />

segar atau “idea of progress”. Karena itu kalau kita renungkan<br />

permutasi antara kemampuan akademis dan sikap hidup kreatif,<br />

akan diperoleh gambaran atau tingkatan-tingkatan sebagai<br />

berikut: 1. bila kemampuan akademis rendah sedang sikap<br />

kreatif juga rendah maka tingkat kreatifitas yang dihasilkan<br />

ialah “poor creativity”; 2. bila kemampuan akademis tinggi<br />

sedang sikap hidup kreatif rendah maka tingkat kreativitas<br />

yang dihasilkan ialah “guided creativity”; 3. bila kemampuan<br />

akademis rendah sedang sikap hidup kreatif tinggi maka yang<br />

dihasilkan ialah “underdeveloped creativity”; 4. bila kemampuan<br />

Dari Dunia Kemahasiswaan dan Keilmuan 293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!