25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

ini. Tidak ada perobahan, statis tanpa kreatifitas. Telitilah satu<br />

persatu masalah-masalah yang akan dibicarakan dalam setiap<br />

musyawarah atau konperensi. Beku, kering, tanpa dayak hayal.<br />

Slogan-slogan gersang dari tahun ke tahun. Dalam dunia mahasiswa<br />

HMI kian kurang menarik. Kita beku! Dan kita harus<br />

melepaskan diri dari kebekuan ini. Kita harus mengadakan<br />

eksperimen-eksperimen memperkaya kita dengan ide-ide segar?<br />

Tanpa ide-ide baru, Himpunan Mahasiswa Islam ini akan<br />

menjadi himpunan jurutulis-jurutulis yang mengulang-ulang<br />

apa yang telah biasa diperintahkan tuannya. Repeatition, nothing<br />

but repeatition!<br />

Mari kita melihat umat di seputar kita, terutama dalam arena<br />

politik. Alangkah terpepetnya golongan Islam dalam percaturan<br />

politik. Dia terpepet di pojok seperti seorang tertuduh<br />

yang kerepotan menghadapi pertanyaan-pertanyaan gencar dari<br />

hakim dan jaksa. Bila ada golongan lain yang melemparkan<br />

issue politik program strijd, maka repot-Iah dia antara setuju<br />

dan tidak. Dipancing lagi dengan issue toleransi beragama, ramailah<br />

golongan Islam ini menjawabnya. Dilempar lagi dengan<br />

issue moderenisasi, sibuklah golongan Islam ini belajar dulu<br />

apa moderenisasi itu, dan kemudian menjawab dengan malumalu<br />

bahwa dia setuju moderenisasi tapi bukan westernisasi.<br />

Ditanya lagi oleh golongan lain dengan issue negara sekular<br />

dan negara theokratis, disusul lagi dengan pola Pancasila versus<br />

pola Piagam Jakarta, dan issue lain lagi yang datang beruntun.<br />

Golongan Islam selalu dalam keadaan ditanya oleh golongan<br />

lain, setuju apa tidak. Kerjanya hanya menanggapi pikiran-pikiran<br />

orang lain. Golongan Islam tidak memimpin issue politik,<br />

selalu dalam posisi defensif. Padahal kita harus menentukan,<br />

Dari Dunia Kemahasiswaan dan Keilmuan 281

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!