25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

partai tersebut. Ini jelas dalam deklarasi Kaliurang yang dikeluarkan<br />

oleh pertemuan HMI seluruh Indonesia dalam menghadapi<br />

Pemilu 1955. Deklarasi tersebut menyatakan bahwa<br />

HMI bertugas memenangkan partai-partai Islam dan anggotaanggota<br />

HMI diminta untuk memilih dan mendukung salah<br />

satu dari empat parpol tersebut. Deklarasi Kaliurang ini penting<br />

untuk diingat karena kita nanti akan melihat ambiguitas<br />

HMI dalam menghadapi Pemilu 1971 dan kemudian pergeseran<br />

lebih jauh lagi sesudah Kongres ke-9 di Palembang pada<br />

akhir 1971.<br />

Harus diakui secara jujur bahwa usaha pembaharuan pemahaman<br />

Islam di kalangan HMI tidak lahir dengan sendirinya<br />

atau begitu saja dalam suatu ruang vakum tanpa suatu<br />

kondisi obyektif yang merangsangnya atau memungkinkannya.<br />

Terlalu sulit untuk menolak dalil-dalil pokok ilham materialisme<br />

historis guna mengiyakan pikiran-pikiran Thomas Carlyle<br />

bahwa sejarah adalah sejarahnya orang-orang besar atau genius.<br />

Demikianlah rangsangan-rangsangan awal dari <strong>pemikiran</strong><strong>pemikiran</strong><br />

masalah fundamental seperti aqidah dan lain-lain<br />

dimulai oleh <strong>pemikiran</strong> kembali masalah-masalah praktis; dan<br />

rethinking dalam masalah-masalah praktis ini muncul dalam situasi<br />

di mana HMI dan umat Islam lainya terjepit setelah Masyumi<br />

dibubarkan. Masalah-masalah praktis tersebut misalnya<br />

penilaian terhadap metode perjuangan Masyumi, antara strategi<br />

dan taktik, sikap menghadapi bekas-bekas pimpinan Masyumi,<br />

GPII dan lain-lain. Sikap kritis terhadap Masyumi atau Natsir<br />

cs yang mula-mula sekedar merupakan perbedaan perhitungan<br />

dalam perjuangan kemudian berkembang menjadi sikap kritis<br />

terhadap cita-cita Masyumi sendiri yang secara mudahnya bisa<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 141

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!