25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

tidak duduk dalam badan legislatif. Tetapi kita bisa mengerti<br />

mengapa hak memilih mereka juga dihilangkan. Mengapa mereka<br />

tak boleh memilih salah satu partai yang notabene tak terlarang?<br />

Bukankah anggota-anggota PKI itu warganegara juga?<br />

Jika pemilihan umum merupakan media yang paling dasar bagi<br />

seorang warganegara untuk berpartisipasi dalam menentukan<br />

hari depan negaranya, lalu apalagi media politik yang dapat<br />

mereka pakai sekedar menyatakan isi hatinya sebagai warganegara?<br />

Sayakira kita telah memperlakukan mereka sama sekali<br />

bukan sebagai warganegara. Atau kalau masih dianggap warganegara,<br />

berarti kita telah menciptakan kelas-kelas warganegara.<br />

Warganegara kelas satu memiliki hak-hak politik penuh, sedang<br />

warganegara kelas dua memiliki hak-hak politik... nol! Keadaan<br />

yang demikian di samping memancing anggota PKl itu untuk<br />

mencari saluran-saluran illegal yang tentunya akan mengakibatkan<br />

tindakan-tindakan mereka itu out of control, di lain pihak<br />

telah memberikan kesan bahwa kita tidak pernah memaafkan<br />

kesalahan seorang manusia dan mendendamnya terus-menerus.<br />

Karena itu tugas kaum intelektual Indonesia ialah memprotes<br />

dan memprotes. Pemerintah serta wakil-wakil rakyat di DPR<br />

GR harus tahu bahwa ketentuan-ketentuan yang sangat diskriminatif<br />

seperti di atas adalah ketentuan-ketentuan yang sama<br />

sekali tidak human, tak sesuai dengan prinsip kemanusiaan!<br />

Kemudian, kita melihat keganjilan yaitu ketentuan bahwa<br />

parpol-parpol yang berhak ikut dalam pemilu hanyalah parpol<br />

yang di saat Pemilu sudah punya wakil-wakildi DPR GR. Adanya<br />

ketentuan seperti ini mengandung konsekuensi bahwa penyaluran<br />

pikiran rakyat sudah dibatasi pada parpol-parpol tertentu,<br />

walaupun Undang-undang Dasar 45 kita tegas menjamin<br />

224 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!