25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— Democracy Project —<br />

keterbelakangan manusia Indonesia yang dugu dan kurang<br />

terdidik. Islam dianggap tak pernah menyentuh masalah-masalah<br />

real masyarakat, tak pula mampu merumuskan masalah<br />

secara tepat. Dalam suasana umum seperti tergambar di atas<br />

kita membaca catatan-harian AW. Dan AW memang mengajak<br />

kita bertanya. Pertanyaan AW begitu fundamental sehingga<br />

meskipun ia hanya bertanya-tanya dalam konteks Islam di<br />

lingkungannya akan tetapi implikasi pertanyaan itu memotong<br />

batas-batas ke perbedaan agama. Kita ambil contoh misalnya<br />

konsekuensi pikirannya tentang sekularisasi, ia menulis: ‘Sejauh<br />

pengamatan saya, dalam dunia Kristen sendiri sekularisasi masih<br />

serba problematis walaupun ada kecenderungan kuat untuk<br />

menerimanya. Apakah golongan Kristen Indonesia menerima<br />

sekularisasi begitu cepat tanpa sedikitpun kritik terdorong<br />

karena alasan-alasan idiil murni ataukah dicampuri karena<br />

alasan-alasan politis berhubungan dengan kekhawatiran mereka<br />

terhadap golongan Islam yang dianggap agresif? (hal. 80).<br />

Pertanyaan semacam ini bukan hanya sebuah pertanyaan yang<br />

jujur, akan tetapi juga mengajak untuk memecahkan mitos tentang<br />

keterbelakangan Islam di hadapan mitos tentang kemajuan<br />

berpikir di lingkungan agama-agama yang lain. Paling tidak<br />

taraf kemajuan (dengan demikian juga taraf keterbelakangan)<br />

dari agama-agama di Indonesia bisa dikatakan rata-rata sama.<br />

Intensitas pergulatan spiritual-intelektual AW terjadi di<br />

dalam lingkungan keagamaan Islam. Ia merupakan sebuah fenomen<br />

Islam di Indonesia. Catatan harian AW menunjukkan<br />

dinamik dan tanda-tanda kehidupan yang tumbuh di kalangan<br />

Islam. Dari sini tradisi <strong>pemikiran</strong> kreatif dimulai, yang dikelompok<br />

agama-agama yang lain tidak pernah ada, bahkan<br />

Sejumlah Komentar 427

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!