25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

an masyarakatnya dalam mencari cara-cara yang efisien bagi<br />

pembaharuan masyarakat. Terlalu banyaknya intelektual yang<br />

menjadi pegawai atau terlalu banyaknya intelektual yang “alienated”<br />

dengan masyarakatnya, menyebabkan Indonesia tandus<br />

dari ide-ide besar dan kalaupun ada masih kurang efisien dan<br />

kurang efektif untuk dilaksanakan. Perombakan struktur masyarakat<br />

memerlukan ide-ide besar yang jitu. Juga harus menjadi<br />

tumpuan perhatian kita selanjutnya, apakah tiga forum<br />

“kebebasan” intelektual-pers, mimbar universitas, pengadilan<br />

– sudah digunakan sebaik-baiknya oleh kaum intelektual. Akan<br />

tetapi, meski peranan kaum intelektual sekarang belum sebagaimana<br />

seharusnya, kita patut berterimakasih pada pemerintah<br />

yang cukup memiliki appresiasi pada peranan kaum intelektual,<br />

baik yang bekerja sebagai teknokrat, maupun yang bebas di<br />

luar roda pemerintahan.<br />

Kontradiksi-kontradiksi kaum intelektual.<br />

Seorang intelektual selalu dipenuhi oleh kontradiksi-kontradiksi,<br />

yakni kontradiksi: 1. intelektual dengan masyarakatnya;<br />

2. intelektual dengan penguasa; 3. intelektual dengan teknokrat<br />

(murni); 4. Intelektual dengan politisi; 5. intelektual dengan<br />

kaum intelektual sendiri; 6. Intelektual dengan dirinya sendiri;<br />

7. intelektual dengan mitos-mitosnya<br />

Posisi kaum intelektual muslim.<br />

Posisi kaum terpelajar muslim harus dilihat dalam hubungannya<br />

dengan penguasa, pemimpin-pemimpin Islam sendiri,<br />

206 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!