25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

saat tertentu untuk menjelaskan pokok-pokok hidup kejiwaan<br />

serta pembinaannya untuk menghadapi hidup kebendaan dan<br />

kemasyarakatan serta akibat-akibat seluruhnya pada hidup<br />

akhirat. Mereka memberikan contoh kondisional yang konkrit<br />

tentang kehidupan di dunia.<br />

Dalam masa vakum atau “saat-saat tertentu” manusia ditantang<br />

untuk menjadi “pewaris kreatif ” dari para nabi dengan<br />

menjadikan dirinya sebagai pencipta jawaban-jawaban manusiawi<br />

atau duniawi atas persoalan kebendaan, kemasyarakatan<br />

dan kejiwaan. Dengan demikian manusia diberi potensi dan<br />

hak sebagai “nabi-nabi duniawi” seperti mujadid, ulama, fuqaha,<br />

sufi, filsuf, negarawan dan lain-lain. Jadi dalam menghadapi<br />

masalah-masalah dunia, manusia diberi hak penuh untuk<br />

menentukan dirinya (pribadi atau masyarakat) berdasarkan:<br />

pertimbangan-pertimbangan obyektif, keterbukaan pada segala<br />

macam pertimbangan dalam lingkup seluas mungkin serta<br />

penghayatan akan tradisi Muhammad termasuk Al-Qur’an sebagai<br />

produk wahyu. Dengan perkataan lain perlu sejenis desakralisasi<br />

sekularisasi atau liberalisasi yang menjalin ketiga<br />

dasar tersebut.<br />

Untuk menciptakan kehidupan yang diridhoi Allah sesuai<br />

dengan persoalan dan kebutuhan lingkungannya manusia menciptakan<br />

konsep-konsep, ide-ide dan simbol-simbol. Semuanya<br />

adalah hasil ijtihad yang meliputi macam-macam aspek kehidupan<br />

seperti ekonomi, sosial, budaya, teknik dan lain-lain.<br />

Konsep-konsep, ide-ide atau simbol-simbol tadi kadang-kadang<br />

diberi atribut Islam, walau sudah jelas tidak abadi sebagaimana<br />

abadinya Islam. Berlainan dengan wahyu Islam yang sakral,<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!