25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

Orang boleh saja meragukan kedalaman pengetahuan agama<br />

Wahib. Mungkin ia dipengaruhi pikiran-pikiran non-Islam,<br />

ketika ia ikut di Asrama Mahasiswa Realino di Yogyakarta, dan<br />

lainya. Boleh saja dikatakan demikian. Itu mungkin saja. Dan<br />

lainnya. Boleh saja dikatakan demikian. Itu mungkin saja. Bagi<br />

saya enggak ada persoalan.<br />

Tapi mengapa kita juga tidak berlaku adil dengan melihat<br />

latar belakang keluarga Wahib yang santri. Dididik agama di<br />

Sampang, Madura, dari SD hingga SMA. Bapaknya juga pemimpin<br />

agama yang dihormati. Dan ia pernah di pesantren.<br />

Nah, ini semua mestinya juga dipertimbangkan. Pikiran-pikiran<br />

Wahib itu tidak muncul dengan sendirinya. Latar belakang itu<br />

sangat mempengaruhi. Tradisi ibadah kita, dan sebagainya.<br />

Wahib, misalnya, menulis “ Aku tak menunggu cinta untuk<br />

sebuah salat. Entah saat aku senang sama Kamu, entah<br />

saat aku sedang marah kepada-Mu”<br />

Betul. Bagaimana teks seperti ini dipahami? Jangan dipahami.<br />

“Nah, ia itu marah sama Tuhan.” Bukan itu, kan? Tapi<br />

begitu dekatnya ia sama Tuhan. Begitu kuatnya nilai-nilai ke<strong>islam</strong>an<br />

yang ditanamkan orangtuanya ketika ia kecil. Sehingga,<br />

meski ia sudah besar, sudah bisa “marah” kepada Tuhan, ia<br />

tetap salat. Ini yang jarang dilihat orang.<br />

Bagaimana kita membaca Wahib sekarang? Orang-orang<br />

seperti Wahib itu kan banyak sekarang. Kira-kira signifikansi<br />

Wahib sekarang apa?<br />

Pikiran-pikiran Wabib adalah respon terhadap tantangan<br />

atau krisis yang dihadapi umat Islam saat itu. Nah, “Wahib-<br />

Sejumlah Komentar 401

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!