25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

soalkannya, tapi merupakan keberanian Ayah untuk membikin<br />

alternatif lain pada lingkungannya. Dan hal semacam ini kiranya<br />

perlu dipelajari.<br />

27 April 1972<br />

Umat Muslim dan Umat Kafirun:<br />

Dulu dan Sekarang<br />

Umat Muslim sekarang lain dengan umat Muslim zaman Nabi.<br />

Demikian juga umat Kafirun zaman nabi, lain dengan yang<br />

kita sebut umat Kafirun sekarang. Di zaman Nabi yang disebut<br />

umat muslimin betul-betul Islam dalam pengertian yang sepenuh-penuhnya.<br />

Adanya Muhamad waktu itu jauh lebih menjamin<br />

bahwa segala aktivitas dan kreativitas manusia muslim<br />

waktu itu betul-betul merupakan pacaran atau perluasan dari<br />

kehendak dan harapan Ilahi. Sedang yang disebut umat Kafirun<br />

waktu itu betul-betul merupakan umat yang jelek, yang biadap,<br />

atheis, sombong, suka membunuh, mencuri sewenang-wenang<br />

dan sebagainya. Pada umat-umat Muslimin dan Kafirun seperti<br />

inilah janji-janji kejayaan dan kesengsaraan kelak datang dari<br />

Allah. Janji-janji Tuhan tersebut tidak berlaku untuk Muslimin<br />

dan Kafirun sekarang yang sebenarnya tidak sepenuhnya Islam<br />

dan tidak sepenuhnya Kafir seperti apa yang ditulis dalam<br />

Al-Qur’an. Apalagi ternyata sekarang ini bahwa cukup banyak<br />

orang-orang kafir yang sebetulnya jauh lebih Islamis daripada<br />

orang-orang Muslim sendiri.<br />

5 Mei 1972<br />

Ikhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 139

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!