25.03.2015 Views

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

pergolakan-pemikiran-islam-ahmad-wahib

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— Democracy Project —<br />

kehidupan ini, rasionalitas dan irrasionalitas pribadi kita masing-masing.<br />

Keunikan, absurditas, rasionalitas dan irrasionalitas<br />

adalah eksistensi dan kepribadian manusia. Dia tetap tampil<br />

dan mewujud segala ruang dan masa. Karena itu kita tidak<br />

heran kalau karya-karya seni yang berhasil menampilkannya<br />

secara otentik, akan memiliki nilai universal dan eternal. Dia<br />

universal dan eternal karena bersatu dengan fitrah manusia<br />

yang dilekatkan pada setiap pribadi. Setiap kita memperhatikan<br />

dan merasakan karya para seniman besar, hati kita seakan<br />

terpanggil untuk bertanya dan kemudian menginsafi kekecilan<br />

diri kita di alam yang dahsyat ini. Nikmatilah komposisi-komposisi<br />

dari Strauss, Mozart dan lain-lain yang seakan menyerukan:<br />

“Manusia, inilah hakekatmu yang hakiki. Kembalilah pada<br />

keabadian dan fitrahmu, pada hakekat kejadianmu!” Komposisi<br />

musik tadi menggetarkan sesuai dengan ritme-ritme dalam<br />

rohaniah manusia. Komponis-komponis tadi berhasil menangkap<br />

kurnia-kurnia fitriah Tuhan. Dan berkat karya-karya kita<br />

mengerti, menjiwai dan menghidupkan terus kurnia-kurnia<br />

tadi dalam diri kita. Semuanya ini bermanfaat dalam membina<br />

suatu kemanusiaan yang luhur di muka bumi, suatu pergaulan<br />

yang sejak antar manusia dan bangsa, yang menembus temboktembok<br />

ketertutupan dan jurang-jurang purbasangka. Dan seluruh<br />

karya dan pengabdian mulia itu berhasil dilakukan oleh<br />

para seniman ternama, karena mereka telah menuliskan suatu<br />

tujuan dan langkah seperti yang dikatakan Faust: “Dengan tangan<br />

yang satu terpaut pada bumi, tangan yang lain terpancang<br />

pada yang tak terhingga, roh tertuju pada diri sendiri dan hati<br />

terbuka untuk kemanusiaan”.<br />

234 Pergolakan Pemikiran Islam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!