12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTKedua hal tersebut di atas, yaitu munculnya Syi’isme danpembacaan dziba’ dalam bentuk budaya adalah bentuk palingkongkrit dari penampilan Islam di masa lampau di negeri ini,yakni dalam bentuk kultural bukannya ideologis. Kalau hal initidak kita mengerti dengan baik, berarti kita tidak memahamiproses masuknya Islam ke Indonesia. Inilah hal yang harus kitaperhatikan baik-baik dalam hati, jika ingin menyimak perkembanganagama tersebut di kawasan Asia Tenggara. Ketidakmampuanmemahami hal ini hanya akan menghadapkan Islam padapaham-paham lain di negeri ini, sesuatu yang jelas-jelas tidakdiingini oleh mayoritas kaum muslimin Indonesia —jika tidakdikatakan oleh mayoritas bangsa.*****Inilah yang menjadi tema utama yang harus diperhatikandalam mencermati perkembangan Islam di negeri ini, yang seringdisebut sebagai “negerinya kaum muslim moderat.” Kegagalanmengambil sikap ini, apapun alasannya (ideologis ataupun politis),jelas hanya menjadi tantangan belaka bagi kaum musliminmoderat di negeri ini. Karena kedudukan Indonesia sebagainegara berpenduduk mayoritas muslimin (sekitar 185 juta jiwa)di seluruh dunia, dengan sendirinya siapa yang menang di negeriini akan menentukan masa depan Islam; adakah ia berkembangsebagai ideologi ataukah secara kultural? Tulisan-tulisan berikutakan mencoba menelusuri perkembangan ini, tentu saja denganmemenangkan pendapat kaum moderat yang tidak mementingkanideologi. Dalam pandangan mereka, Islam muncul dalamkeseharian kultural, tanpa berbaju ideologi sama sekali.Dengan mencoba bersikap simpatik kepada pendekatanideologis, penulis bermaksud menekankan pentingnya saling pengertianantara kedua pendekatan tersebut. Terorisme berasaldari ketidakpahaman kita akan proses modernisasi yang dialamibangsa kita dalam abad ke 19 Masehi hingga saat ini, dan58 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!