12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTTATA KRAMADAN ‘UMMATAN WAHIDATANDalam terbitan perdana sebuah jurnal ilmiah bulananNahdlatul Ulama, yang diterbitkan pada 1928 danbertahan sampai tahun 60- an, KH M. Hasyim Asy’arimenuliskan fatwa beliau: bahwa kentongan (alat dari kayu yangdipukul hingga berbunyi nyaring) tidak diperkenankan untukmemanggil shalat dalam hukum Islam. Dasar dari pendapatnyaitu adalah kelangkaan hadits Nabi; biasanya disebut sebagai tidakadanya teks tertulis (dalil naqli) dalam hal ini.Dalam penerbitan bulan berikutnya, pendapat tersebutdisanggah oleh wakil beliau Kyai Faqih dari Maskumambang,Gresik, yang menyatakan bahwa kentongan harus diperkenankan,karena bisa dianalogikan atau di-qiyas-kan kepada beduksebagai alat pemanggil shalat. Karena beduk diperkenankan, atasadanya sumber tertulis (dalil naqli) berupa hadits Nabi MuhammadSaw. mengenai adanya atau dipergunakannya alat tersebut padazaman Nabi, maka kentongan pun harus diperkenankan.Segera setelah uraian Kyai Faqih itu muncul, KH M. HasyimAsy’ari segera memanggil para ulama se-Jombang dan para santrisenior beliau untuk berkumpul di pesantren Tebu Ireng, Jombang.Ia pun lalu memerintahkan kedua artikel itu untuk dibacakankepada para hadirin. Setelah itu, beliau menyatakan mereka dapatmenggunakan salah satu dari kedua alat pemanggil itu256 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!