12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTmemberitahukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)Kuala Lumpur atas kunjungan tersebut. Karena penulis tidakingin diganggu siapapun dalam melakukan kunjungan tersebut.Pada hari kedua, penulis melakukan perjalanan selamatujuh jam (pulang-pergi) untuk melakukan ziarah ke makamHang Tuah, di Tanjung Keling, negara bagian Malaka. Di tempatitu, kepada penulis dibacakan serangkaian tulisan yang menyertaibeberapa buah gambaran/lukisan tentang beliau. Katakanlahsemacam diorama tentang kehidupan Hang Tuah, yang sejak masihmuda sudah mengabdi kepada Raja/Sultan Malaka. Bahkan,oleh intrik istana ia diharuskan membunuh saudara seperguruandan senasib sepenanggungan yaitu, Hang Jebat. Harga inilahyang harus dibayar oleh Hang Tuah untuk pengabdiannya kepadaSultan. Ia adalah prototype “Korpri sempurna”, —seperti halnyaHabib Abdurrahman Al-Basyaibani, yang dikuburkan di Segarapura,Kemantrenjero (sekarang terletak di Kecamatan Rejoso,Pasuruan). Ia adalah nenek moyang penulis yang menjadi abdidalem Sultan Trenggono dari Demak.*****Penulis mengemukakan bahwa Susuhunan PakubuwonoXII masih memainkan peranan penting dalam rangkaian ikatanbudaya/kultural yang merekatkan kedua bangsa serumpun,Indonesia dan Malaysia. Apapun perbedaan antara keduanya,namun persamaan yang ada haruslah dipupuk terus, agar menghasilkanikatan yang semakin kuat di hadapan tantangan modernisasikehidupan, yang sering mengambil bentuk westernisasi(pembaratan). Di kala perkembangan politik justru mengarahkanIndonesia dan Malaysia untuk saling bersaing, makapersaingan itu sendiri haruslah diimbangi oleh ikatan-ikatanbudaya/kultural yang sangat kuat. Seperti halnya Kanada, yangsecara politis lebih terikat kepada Kerajaan Inggris, yang terletak9000 km di seberang lautan, namun secara kultural lebih dekat290 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!