12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmalukan. Salah-salah, pandangan atau pendapat subyektif danpenuh emosi seperti itu akan ditertawakan oleh masyarakat,dianggap sebagai lelucon yang tidak lucu.Demikian pula, sanggahan saudara Fauzan atasketerangan Dr. Djohan Effendi itu, yaitu pernyataan yang berisi“tuduhan“ bahwa Dr. Djohan Effendi adalah anggotakelompok kaum neo-modernis Islam di negeri kita. Kalau Dr.Djohan Effendi menggunakan rekaman atas keteranganAbdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir, mengenai perananmereka dalam pembentukan Jamaah Islamiyah, sehingga beranimengambil kesimpulan yang dikemukakannya, sanggahansaudara Fauzan justru tidaklah demikian. Yang dilakukan,hanyalah penamaan atas Dr. Djohan Effendi sebagai anggotakelompok neo-modernis Islam di negeri kita. Tentu orangbertanya, manakah obyektivitas sanggahan tersebut? Ternyata,yang dilakukan hanyalah penamaan di atas belaka, tanpamemberikan argumentasi apa-apa. Tidakkah langkah ini justruakan ditertawakan? Tentu saja hal itu akan dilakukan penulis,jika tidak menyangkut sesuatu yang sangat penting bagi kitabangsa Indonesia, seperti tragedi terorisme.Dari kritikan di atas, menjadi jelas bahwa sanggahan tersebutsangat memalukan, karena tidak disertai argumentasi apapun.Bahwa keterlibatan Dr. Djohan Effendi dalam kelompokneo-modernis Islam di Tanah Air kita adalah informasi yangbenar. Dr. Djohan Effendi, dan juga penulis, tidak perlu merasamalu dengan penamaan itu. Selama kita menghormati dan bersikapbenar terhadap sebuah fakta, selama itu pula kita tidakperlu merasa malu atau takut kepada siapapun. Sedangkan sanggahanterhadap sikap itu, kalau hendak dibantah atau ditolak,hendaknya berdasarkan argumentasi yang kuat dan rasional.Bukannya dengan penamaan belaka bahwa si fulan anggotakelompok ini atau warga kalangan itu. {}358 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!