12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTcanggihnya sekalipun ia dibungkus-, tetap akan tampak dalamjangka panjang. Inilah yang membuat orang-orang seperti penulisberbeda pandangan dari tokoh-tokoh arogan Singapura itu. Walaupunpenulis berbeda pandangan dari tokoh-tokoh tersebut,namun ia tidak memusuhi bangsa Singapura. Sebagai penganutpaham non-hegemonik hubungan internasional, penulis sangatmenghargai bangsa Singapura. Tetapi ini tidak berarti penulis menganggapSingapura patut menjadi contoh bangsa dan negara kita.Tentu saja persoalan-persoalan yang dihadapi negara-kota (city state)-yang sangat kecil seperti Singapura-, tidak sama dengan masalahmasalahyang dihadapi negara-bangsa (nation state) sepertiIndonesia, yang memiliki lebih dari 200 juta penduduk dan memilikiwilayah ribuan kilometer.Dengan sendirinya, para pemimpin negara kita harus memilikiwawasan dan kebijakan (policy) sendiri, yang akan melahirkankebijaksanaan (wisdom) dalam menangani berbagai masalahdalam menghadapi bermacam-macam sikap, termasuk arogansitokoh-tokoh negara lain sekecil Singapura itu.Jelaslah dengan demikian, apa yang baik bagi Singapura,belum tentu baik bagi Indonesia. Penulis teringat ungkapan CEO(Chief Excutive Officer), pejabat ekskutif tertinggi General Motors,beberapa puluh tahun yang lalu, yaitu Charlie “Engine” Wilson,bahwa apa yang baik bagi perusahaan tersebut, juga baik bagiAmerika Serikat, tidak berlaku dalam hubungan internasionalantara Indonesia dan Singapura. Sekarang saja, ketika komplekserba ada seperti ITC di Mangga Dua sudah berfungsi, Singapurasudah kewalahan menarik para pembeli kita. Demikian juga,hotel-hotel mereka yang dahulu memanfaatkan konsumen darinegara kita, sekarang juga dibuat pusing oleh sulitnya menarikpara pembeli bangsa kita.Bangsa Singapura harus menyadari, pola hubungan berketergantunganantara negara mereka dengan Indonesia-Malaysia-Thailand-Brunei Darussalam, adalah pola hubungan tidaknormal, yang pada suatu ketika akan berfungsi kontraproduktifISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / 427

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!