12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECT*****Perkembangan sejarah setelah itu menunjukkan bahwaagama Islam tidak berkurang peranannya dalam kehidupanbangsa, walaupun beberapa kali usaha merubah Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI) berhasil digagalkan, sepertidalam Dewan Konstituante di tahun 1956-1959. Demikian jugabeberapa kali pemberontakan bersenjata terhadap NKRI dapatdigagalkan seperti DI-TII dan APRA (Bandung 1950). Ini tidakberarti Islam dibatasi ruang geraknya dalam negara, sepertiterbukti dari kiprah yang dilakukan oleh Al-Azhar di Kairo.Siapapun tidak dapat menyangkal bangsa Indonesia adalahmemiliki jumlah terbesar kaum muslimin. Ini berbeda dari bangsa-bangsalain, Indonesia justru memiliki jumlah yang sangatbesar kaum “muslimin statistik” atau lebih di kenal dengan sebutan“muslim abangan”. Walaupun demikian, kaum muslim yangtaat beragama dengan nama “kaum santri” masih merupakanminoritas. Karena itu, alangkah tidak bijaksananya sikap inginmemaksakan NI atas diri mereka.Lalu, bagaimana dengan ayat kitab suci al-Qurân yang disebutkan diatas? Jawabnya, kalau tidak ada NI untuk menegakkanhukum agama maka masyarakatlah yang berkewajiban. Dalamhal ini, berlaku juga sebuah kenyataan sejarah yang telahberjalan 1000 tahun lamanya yaitu penafsiran ulang (re-interprensi)atas hukum agama yang ada. Dahulu kita berkeberatanterhadap celana dan dasi, karena itu adalah pakaian orang-orangnon-muslim. Sebuah diktum mengemukakan, “Barang siapamenyerupai sesuatu kaum ia adalah sebagian dari mereka” (mantasyâbaha bi qaumin fahuwa min hum). Tetapi sekarang, tidak adalagi persoalan tentang hal itu karena esensi Islam tidak terletakpada pakaian yang dikenakan melainkan pada akhlak yangdilaksanakan.Karena itu, kita lalu mengerti mengapa para wakil berbagaigerakan Islam dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia110 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!