12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECThukum di bidang pidana memiliki unsur hukuman dan cegahan(punishment and deterrence), selama itu pula ia dapat disamakandengan hukum pidana kanonik yang terdapat dalam hukumIslam (fiqh). Dengan demikian, salah satu keberatan para terorisyang diadili itu, melalui para pengacara mereka, bahwa merekatidak dapat dikenakan tindakan legal berdasarkan “HukumBarat”, seperti hukum Pidana Indonesia saat ini yang dikodifikasikandalam KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum AcaraPidana), tertolak dengan sendirinya.Di samping upaya hukum itu, diperlukan pengamatan ketatdari pihak intelijen, guna menangkal upaya-upaya teroristik yangmereka lakukan, sebelum hal itu terjadi. Ini sangat diperlukankarena letak geografis Indonesia yang sangat memudahkan langkah-langkahmempersiapkan terorisme internasional di dalamnegeri, dengan bantuan keuangan dan latihan-latihan dari luarkawasan Asia Tenggara. Jumlah pulau Indonesia sebanyak 17.000buah, dengan 4000 buah diantaranya tanpa penghuni, adalah sesuatuyang sangat mudah bagi gerakan-gerakan teroris internasionaluntuk menciptakan kondisi matang bagi terorisme. Apayang dilakukan gerakan Abu Sayyaf di Filipina Selatan, merupakanbukti adanya watak internasionalistik dari tindakan-tindakanteror yang dilakukan di kawasan Asia Tenggara. Tidakmenjadi soal apakah gerakan tersebut punya kaitan dengan MILF(Moro Islamic Liberation Front) atau MNLF (Moro NationalLiberation Front), jelas watak internasional dari gerakan tersebutmenunjuk kepada penanganan lebih menyeluruh dari pihakinternasional di bawah koordinasi Pemerintah Filipina.Kegagalan untuk menciptakan mekanisme yang diperlukanuntuk menangani terorisme itu, akan membawa konsekuensikonsekuensinyasendiri, seperti perkembangan di Australia danJepang serta reaksi-reaksi balik dari “negeri-negeri sosialistik”di kawasan pasifik selatan. Belum lagi kalau dilihat kemungkinanbersambungnya gerakan tersebut dengan terorisme “bertopeng”agama Islam yang berkembang secara domestik di Indonesia.ISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / 417

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!