12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTKita sebagai seorang muslim, mau tidak mau harus menyediakankeduanya sebagai pegangan hidup baik secara kolektifmaupun secara perorangan. Dari sinilah dapat dimengerti,mengapa hikmah 1 Muharam 1424 Hijriyah ini sebaiknya tetapditekankan pada penciptaan kesabaran dan penumbuhan kemampuanuntuk memberikan maaf kepada orang yang dalampandangan kita, berbuat salah kepada diri kita. Bukankah keduaayat kitab suci yang dikemukakan di atas, sudah cukup kuat dalammendorong kita membuat kesabaran dan kemampuan memaafkankesalahan orang kepada diri kita, sebagai hikmah yangkita petik di hari raya yang mulia tersebut. Kedengarannya prinsipyang sederhana, tetapi sulit dikembangkan dalam diri kita.Namun, lain halnya dengan para politisi yang berinisiatifmenyelenggarakan Sidang Istimewa yang terakhir, dengan dasar“kebenaran” hasil penafsiran politik masing-masing. Tindakanini berarti melanggar Undang-Undang Dasar 1945, karena tidakmemiliki landasan hukum. Dengan “nafsu” politiknya –yaitu Presidenharus lengser- mereka pun meninggalkan jalan permusyawaratan.Padahal, semua persoalan yang melibatkan orang banyakharus dipecahkan dengan negosiasi, seperti firman Allah:“dan persoalan mereka harus lah di musyawarahkan oleh merekasendiri” (wa amruhum syûrâ bainahum) (QS al-Syura(42):38). Terlihatselain melanggar konstitusi, dalam hal ini merekalah yangtidak dapat memaafkan. Sederhana saja, walaupun rumit dalamkehidupan politik kita sebagai bangsa dan negara. {}250 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!