12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTke akar Islam, yaitu kitab suci al-Qur’ân dan Hadits Nabi Saw.Dengan demikian, penafsiran mereka atas kedua sumbertertulis agama Islam itu menjadi superficial dan “sangat keras”sekali. Bukankah ini sumber dari terorisme yang menggunakannama Islam dan yang kita tolak?Dari “rujukan langsung” pada kedua sumber pertama Islamitu, dikenal dengan sebutan dalil naqli, menjadi sikap sempit yangmenolak segala macam penafsiran berdasarkan ilmu-ilmu agama(religious subject). Padahal penafsiran baru itu adalah hasil pengalamandan pemikiran kaum muslimin dari berbagai kawasandalam waktu yang sangat panjang. “Pemurnian Islam” (Islamicpuritanism) seperti itu, berarti tudingan salah alamat ke arahtradisi Islam yang sudah berkembang di berbagai kawasanselama berabad-abad, memang ada ekses buruk dari pengalamandan perkembangan pemikiran itu, tetapi jawabnya bukanlahberbentuk puritanisme yang berlebihan, melainkan dalam kesadaranmembersihkan Islam dari ekses-ekses yang keliru tersebut.Agama lainpun pernah atau sedang mengalami hal ini, sepertiyang dijalani kaum Katholik dewasa ini. Reformasi yangdibawakan oleh berbagai macam kaum Protestan, bagi kaumKatholik dijawab dengan berbagai langkah kontra-reformasisemenjak seabad lebih yang lalu. Pengalaman mereka itu yangkemudian berujung pada teologi pembebasan (liberation theology),merupakan perkembangan menarik yang harus dikaji oleh kaummuslimin. Ini adalah pelaksanaan dari adagium “perbedaan pendapatdari para pemimpin, adalah rahmat bagi umat” (ikhtilâf ala’immahrahmat al-ummah). Adagium tersebut bermula dari ketentuankitab suci al-Qur’ân: “Ku-jadikan kalian berbangsa-bangsadan bersuku-suku bangsa agar kalian saling mengenal” (waja’alnâkum syu’ûban wa qabâ’ila li ta’ârafû)(QS al-Hujurat(49):13).Makanya, cara terbaik bagi kedua belah pihak, baik kaum tradisionalismaupun kaum pembaharu dalam Islam, adalah mengakuipluralitas yang dibawakan oleh agama Islam. {}ISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / 267

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!