12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTdengan sendirinya penulis harus menegakkan kedaulatanhukum. Dan ini hanya akan dapat tercapai apabila konstitusi jugadihormati dan dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.Itulah sebabnya, mengapa penulis “berani” menentangtindakan Bang Haji itu, walaupun menyetujui maksud Bang Hajimenjaga moralitas bangsa akibat dari pagelaran-pegelaran seniyang melanggar norma. Jika Bang Haji melihat bahaya bagi kaummuslimin, penulis bahkan memperluasnya bagi seluruh anakbangsa. Karena itulah, penulis sepakat dengan Bang Haji mengenaipentingnya arti menjaga moralitas masyarakat, tetapi dengantidak melarang pagelaran Inul. Sikap yang dikeluarkan Bang Hajisebenarnya harus melalui himbauan kepada masyarakat, dengantidak melarang lembaga-lembaga umum seperti stasiun televisiatau media massa. Jadi antara esensi dan prosedur harus diusahakanbersamaan.Contoh klasik ini memperlihatkan kepada kita betapasulitnya menjaga kedaulatan hukum dalam kehidupan seharihari.Itu tidak berarti penulis sepenuhnya bertentangan denganBang Haji, karena memiliki persamaan esensi, yaitu pentingnyamenjaga moralitas bangsa. Tentu saja, banyak orang yang menyetujuilangkah “jalan pintas” yang dilakukan Bang Haji itu. Tetapidalam jangka panjang hal itu justru menghancurkan kedaulatanhukum, dengan demikian demokrasi tidak akan tegak di negerikita. Mengapa terjadi “pertentangan” seperti ini? Karena adakerancuan soal pemilik kedaulatan hukum tertinggi dalam kehidupankita sebagai bangsa dan negara.*****Mengapakah penulis melakukan tindakan tegas sepertiitu? Jawabnya sederhana saja, yaitu pengalaman pribadi penulisatas hilangnya kedaulatan hukum. Sebagaimana diketahui, padatanggal 21 Juli 2001, para ketua umum partai politik yang berkuasa,dengan dibantu beberapa pihak, di rumah MegawatiISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / 157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!