12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTartikel saya era pasca lengser. Anda kan wartawan, jadi bisamenggunting-gunting kumpulan tulisan itu.”Sejenak saya tertegun dengan permintaan dan ungkapanGus Dur itu. Bagaimana pun saya merasa surprise dengan apayang diungkapkan Gus Dur. Bukan apa-apa, di satu sisi sayamerasa mendapat kehormatan dengan kepercayaan itu. Tapi disisi lain, saya merasa bahwa tugas mengedit dan memberi pengantaruntuk buku kumpulan tulisan Gus Dur juga bukan pekerjaansederhana. Masalahnya bukan saja karena waktu sayayang terbatas, tapi juga karena saya merasa bukan tokoh yangpas untuk mengedit dan memberi pengantar untuk tokoh sekaliberGus Dur. Meskipun sebagai mantan wartawan mungkinsaya banyak memperoleh informasi tentang sepak terjang seorangGus Dur, baik sebagai tokoh nasional maupun news maker, tetapiitu tidak berarti saya paham dengan apa yang dilakukan. Apalagipernyataan dan tindakan Gus Dur terkadang nyleneh dan kontroversial,bahkan tidak jarang menimbulkan polemik dan perdebatanantara mereka yang setuju dan tidak. Jangankan saya yangberlatar belakang Muhammadiyah, bahkan di kalangan NahdlatulUlama (NU) sendiri pun, pikiran dan sepak terjang Gus Durtak selamanya bisa dipahami kalangan nahdliyin.Terus terang pada awalnya saya khawatir, jangan-janganediting dan kata pengantar yang akan saya lakukan nanti justrutidak berhasil memotret jalan pikiran yang sebenarnya atau otentisitasdari latar belakang ucapan dan tindakannya. Apalagi bagisebagian besar warga nahdliyin, Gus Dur adalah figur yang dihormati,betapapun nyleneh dan kontroversialnya ucapan dantindakannya. Bukan saja karena ia adalah cucu pendiri NU HadratusSyaikh KH. Hasyim Asy’ari, tapi juga karena Gus Duradalah ulama-intelektual NU terkemuka dan berwawasankosmopolitan. Seorang tokoh yang berhasil membawa NU menembusdan membebaskan batas-batas orientasi, visi, danwawasan tradisionalisme NU untuk masuk ke wacana modern,liberal, dan kosmopolitan sambil tetap menjaga kelestariantradisi klasik Islam. Melalui Gus Dur, NU sebagai organisasiISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / xi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!