12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTKetika yang dianggap benar hanyalah penafsirankekuasaan dan MA takut membuat penafsiran legal yangmengikat, maka masyarakat tidak memiliki pilihan lain, kecualimencarikan alternatif bagi Pancasila yang telah dikebiri itu.Muncullah Islam sebagai alternatif penafsiran, bukannyaalternatif ideologis. Namun, karena kurangnya kecanggihan,maka Islam dikemukakan sebagai alternatif ideologis bagiPancasila, bukannya terbatas pada masalah penafsiran saja.Dalam bahasa teori hukum Islam (ushûl fiqh), hal itu dinamaipenyebutan yang mutlak umum, dengan maksud yang mutlakkhusus (yuthlaqu al-‘âm wa yurâdu bihi al-khâsh).Dengan pemaparan di atas, menjadi jelas bahwa ideologinegara kita hanyalah satu, yaitu Pancasila. Pendekatan lain, yaitumenjadikan Islam sebagai ideologi negara adalah sesuatu yangsalah. Hal itu perlu dinyatakan di sini, karena akhir-akhir iniada keraguan, bahwa sesuatu yang berdasarkan Islam sangat berbahayabagi negara kita. Ini antara lain tercantum dalam apa yangdikemukakan Lee Kuan Yew, Menteri Senior Republik Singapura,yang menyatakan bahwa dalam satu dua generasi lagi Indonesiaakan diperintah oleh teroris yang menggunakan Islam. Ini tentudapat dibaca sebagai undangan bagi Amerika Serikat, untukmenduduki Indonesia dan membagi-baginya ke dalam beberapanegara. Tentu saja, penulis boleh beranggapan bahwa hal itu dikemukakankarena Lee Kuan Yew takut dengan Indonesia yangkuat dan besar serta tidak dapat disogok. Itu akan sangat berbahayabagi Singapura, karena itu Indonesia harus dibagi-bagi kedalam beberapa republik.Namun, asumsi di balik pernyataan “Islam akan tumbuhdi negeri ini sebagai alternatif Pancasila,” adalah sesuatu yangbanyak dipakai orang. Karena itu, kita harus membatasi Islampada fungsi penafsiran yang plural dan majemuk, dengan demikiania tidak dapat menjadi ideologi negara. Dalam hal ini, Islammemiliki fungsi yang sama dengan nasionalisme, sosialisme danpandangan-pandangan lain di dunia ini. Inilah yang merupakan90 / ABDURRAHMAN WAHID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!