12.07.2015 Views

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTagama itu sendiri, digabungkan dengan semangat nasionalismeyang mengagungkan kejayaan masa lampau. Kedua kecenderunganitu menampilkan tradisionalismenya sendiri: anti-Barat,anti penuhnya rasionalisme dan penghormatan berlebihan kepadamasa lampau. Kalau hal ini diingat benar, dengan sendirinyakita lalu dapat melihat kedangkalan dua pendekatan tersebut,dan ingin mengembalikan pertimbangan-pertimbangan rasio ketempatnya semula.Manifestasi budaya dari munculnya kembali tradisionalismeagama itu, seperti terlihat dalam blantika musik kita dewasaini. Musik Arab tradisional dengan enam belas birama (bahr, pluralnyabuhur) seperti yang ada dalam sajak-sajak Arab tradisionalyang hampir seluruhnya didominasi sajak-sajak keagamaan,muncul sebagai “wakil agama” dalam blantika musik kita dewasaini. Pembaharuan bahasa dan sastra nasional, yang dirintis SutanTakdir Alisyahbana tidak sampai menyentuh akar tradisionalismeagama itu dan sebagai akibatnya kita melihat sebuah penampilanyang lucu: bahasa dan sastra nasional yang diperbaharui danberwatak kontemporer dan —pada saat yang sama, menampilkantradisionalisme agama*****Dengan memperhatikan kenyataan di atas, kita sampaikepada sebuah pertanyaan yang fundamental: haruskah kehidupanberagama kita semata-semata berwatak tradisional danadakah penggunaan rasio dalam menyegarkan kembali tradisionalismeagama itu dianggap sebagai “bahaya”? Pertanyaanini patut dipikirkan jawabannya secara mendalam, karena selamaini percampuran antara semangat kebangsaan kaum nasionalisdan tradisionalisme agama hanya membawa hasil positif di bidangpolitik belaka, bukannya di bidang budaya dan bahasa. Tradisionalismeagama tidak menyukai ideologi-agama dalam kehidupanbernegara, seperti terbukti dari penolakan atas Piagam Jakarta.ISLAMKU, ISLAM ANDA, ISLAM KITA / 35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!